❝ Iya kita sepupu, tapi siapa yang peduli. Gue sayang sama lo Ju ❞
Kata orang cinta itu tidak harus memiliki. Bullshit! Menurut Jaehyun cinta itu harus memiliki. Ia tidak akan suka melihat gadis yang ia cintai menjadi milik lelaki lain. Maka dari it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi itu setelah mandi Jaehyun langsung berpakain sekolah dengan rapi. Cowok itu berdiri di depan cermin dan menyisir rambutnya yang masih basah. Merasa puas, Jaehyun melangkah keluar dari kamarnya.
"Jaehyun, gak sarapan dulu?"
Jessica bertanya melihat Jaehyun yang sedikit terburu-buru. Cowok itu menghampiri Sica dan menyalami tangan wanita itu.
"Ngga bund, Jae mau jemput Yuju dulu."
Sica tersenyum.
"Jae berangkat dulu ya bund."
Setelah itu Jaehyun melangkah keluar dan menghampiri motor miliknya, dia langsung melajukan motornya ke rumah Yuju.
Sesampainya disana, Jaehyun membunyikan klakson. Namun Yuju tak kunjung menyahut atau keluar membuatnya merasa curiga. Tidak biasanya Yuju seperti ini.
Akhirnya Jaehyun memutuskan turun dari motornya dan melangkah masuk ke dalam rumah Yuju. Dia pergi ke kamar gadis itu karena melihat kondisi rumah yang sepi.
Saat Jaehyun membuta pintu, dia mendapati Yuju yang masih berbaring sembari meringkuk di atas ranjang. Peluh membasahi pelipis gadis itu dan dia memegangi perutnya sembari meringis.
"Yuju." Jaehyun langsung menghampiri Yuju tanpa basa-basi.
"Lo kenapa?"
Perlahan kelopak mata Yuju terbuka dan gadis itu memandangnya dengan sayu.
"Sa-sakit, perut gue sakit Jae." ucapnya dengan lirih.
"Maagh lo kambuh?" tanya Jaehyun yang dibalas gelengan oleh Yuju.
"Bulanan. Gue dateng bulan."
Jaehyun semakin panik, pasalnya dia tidak tahu menahu mengenai masalah wanita seperti itu.
"Obatnya apa? biar gue beliin." tanya cowok itu masih menatap Yuju dengan cemas.
"Gak ada obatnya." ucapnya lemah membuat Jaehyun menghela nafas frustrasi.
"Yaudah lo istirahat dulu, gue bakal caritau apa obat pereda rasa sakit lo itu."
Yuju tak merespon karena gadi itu sudah memejamkan mata. Jaehyun keluar dari kamar Yuju, mencari apa yang bisa meredakan rasa sakit saat haid di internet. Dan dia mendapati salah satunya adalah dengan meminum jus buah murni.
Jaehyun sontak pergi ke dapur dan membuka kulkas Yuju, sayangnya dia tidak mendapati satu buah pun di kulkas gadis itu. Akhirnya Jaehyun memutuskan untuk kembali ke rumahnya karena yang Jaehyun ingat, ada begitu banyak buah di rumah. Sica menyukai bermacam-macam buah.
"Loh Jaehyun, kok balik lagi?" Sica bertanya kala melihat kedatangan Jaehyun.
"Yuju mana?" tanya wanita itu melihat ke arah pintu tidak mendapati keberadaan Yuju.
