❝ Iya kita sepupu, tapi siapa yang peduli. Gue sayang sama lo Ju ❞
Kata orang cinta itu tidak harus memiliki. Bullshit! Menurut Jaehyun cinta itu harus memiliki. Ia tidak akan suka melihat gadis yang ia cintai menjadi milik lelaki lain. Maka dari it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yuju!"
Baik Lisa maupun Eunha berseru kala melihat kedatangan Yuju. Kedua gadis itu langsung berlari di koridor dan memeluk Yuju dengan erat.
"Anjing, gue gak bisa napas."
Yuju berusaha melepaskan pelukan dari kedua sahabatnya yang malah semakin erat itu.
"Setelah sekian purnama akhirnya Yuju balik lagi."
"Kita kangen banget sama lo Ju."
"Hooh, gak ada yang neraktir kita juga."
"Gak ada lo sepi banget sekolah Ju."
"Iya, bagaikan ambulan tanpa uwi-uwi"
"Wiu-wiu njirr!"
"Uwi-uwi!"
Yuju memutar bola matanya malas. Masih memberontak mencoba lepas dari kukungan kedua sahabatnya itu.
"Please dah gue gak bisa nafas woy!"
Akhirnya Lisa dan Eunha melepas pelukan mereka, senyum lebar terpapang jelas di wajah keduanya.
"Maklum Ju, namanya juga rindu."
"Kata Dilan rindu itu kan berat."
Oh, mengapa Tuhan mengirim dua curut ini sebagai teman Yuju?
"Gak usah lebay lo pada, gue cuma absen satu hari."
Dan kedua sahabatnya hanya menunjukkan cengiran khas mereka. Iya Yuju cuma absen satu hari doang tapi kedua temannya ini bersikap seolah-olah Yuju sudah absen berminggu-minggu.
"Kangen banget sama lo Ju."
"Kangan sama traktirannya maksudnya?" tanya Yuju ya g dibalas jentikan jari oleh Lisa.
"Itu tau."
Yuju hanya bisa mendengus kesal. Gadis itu melanjutkan langkahnya untuk masuk ke dalam kelasnya meninggalkan kedua temannya yang kini sedang mengejar Yuju.
Waktu istirahat telah tiba, tentu saja para murid berhamburan keluar kelas menuju kantin begitupun dengan Yuju, Lisa dan Eunha. Kondisi yang ramai membuat mereka tidak mendapat tempat duduk, beruntung Bambam memanggil mereka dan berakhirlah Yuju, Lisa dan Eunha bergabung dengan para cowok itu.
Jaehyun langsung menggeser duduknya memberi tempat untuk Yuju. Tentu gadis itu langsung duduk di sana, mengingat tak ada tempat lain lagi.
"Udah sembuh Ju?" tanya Dokyeom menatap Yuju.
"Gue cuma sakit perut doang Kyeom."
"Iya sampe si abang Jae ikut kagak masuk yekan." sahut Bambam yang membuat semua menggoda Yuju maupun Jaehyun.
