[6] Marah ?

954 194 38
                                    

✨🌃🌃✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨🌃🌃✨

Yuju tahu Jaehyun marah atas kejadian di Uks tadi. Terbukti dengan lelaki itu yang terus mendiaminya sejak tadi.

Yuju tak menyalahkan Jaehyun. Lelaki itu mungkin sedang dalam mood yang buruk, artinya dia sedang sensitif.

Padahal jarang Jaehyun marah dan mendiaminya seperti ini. Lelaki itu selalu bersikap dewasa jika mereka bertengkar, Jaehyun selalu mengalah terlebih dahulu.

Yuju tidak tahu mengapa Jaehyun begitu marah atas insiden tadi, sedangkan Yuju sudah bersikap biasa-biasa saja.

Helaan nafas keluar dari mulut Yuju, dia juga enggan untuk membujuk Jaehyun. Biarlah jika lelaki itu ingin marah padanya. Yuju tahu hal itu tak akan bertahan lama.

Lamunan Yuju buyar saat motor yang ia kendarai dengan Jaehyun berhenti tepat di depan rumah Yuju.

Sang gadis turun dengan bantuan pundak Jaehyun. Ia melepas helm nya dan menyerahkan nya pada Jaehyun. Lelaki itu masih diam dan hanya menerima helm sodoran Yuju.

"Makasih Jae.."

Tidak biasanya Yuju mengucapkan terima kasih saat Jaehyun mengantarnya pulang. Well padahal Yuju diantar jemput oleh Jaehyun setiap hari. Tapi ya begitulah.

Jaehyun mengangguk lalu menancapkan gas nya meninggalkan pekarangan rumah Yuju.

Sang gadis masih menatap sosok Jaehyun yang perlahan mulai menghilang dari pandangan nya itu. Lalu helaan nafas kembali keluar dari mulutnya untuk yang kesekian kalinya.

Dia berbalik masuk kedalam rumahnya, melempar asal tas miliknya dan langsung membaringkan tubuhnya di ranjang empuk kesayangan Yuju.

"Capek.." Lirihnya pelan sembari mulai memejamkan matanya. Entahlah hari ini terasa sangat panjang bagi Yuju.

Kepalanya masih berkedut dan Yuju juga terlalu malas untuk membersihkan diri terlebih dahulu. Alhasil dia tertidur dengan masih menggunakan seragam sekolah miliknya.

✨🌃🌃✨

Jaehyun sedang tidur-tiduran sambil bermain handphone miliknya. Sekedar membuka-buka saja.

Dia bosan dan Jaehyun bingung harus melakukan apa. Disisi lain dia juga sedang malas untuk bergerak.

Jaehyun menyalakan sebuah lagu favoritenya akhir-akhir ini, lalu mulai memejamkan mata tenggelam dalam rasa lelah dan nyaman nya kasur miliknya.

"Kak!"

Teriakan melengking dari Bunda membuat Jaehyun membuka matanya.

"Sini dulu!!"

Ia menghela nafas pelan sebelum mematikan music di handphone nya dan beranjak keluar dari kamar menghampiri sang Bunda di dapur.

"Kenapa Bund ?"

Bullshit | JaejuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang