❝ Iya kita sepupu, tapi siapa yang peduli. Gue sayang sama lo Ju ❞
Kata orang cinta itu tidak harus memiliki. Bullshit! Menurut Jaehyun cinta itu harus memiliki. Ia tidak akan suka melihat gadis yang ia cintai menjadi milik lelaki lain. Maka dari it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun membawanya ke rooftop--tempat Jaehyun biasa berdiam diri.
Sedari tadi, wajah Yuju tak henti-hentinya ditekuk. Bibir Gadis itu mengerucut lucu membuat Jaehyun gemas.
"Udah kali cemberutnya, jelek."
Jaehyun mencubit bibir Yuju membuat Gadis itu mengerang tidak terima dan memberi Jaehyun lirikan yang tajam.
"Lagian Lo ngapain bawa Gue sih. Seharusnya Lo bawa Rose buat nyelesain masalah kalian.."
Yuju kembali berucap dengan nada marah, Gadis itu terlihat seperti seorang ibu yang memarahi anaknya.
"Buat apa ? Masalah udah selesai.."
Yuju kembali menoleh dan menatap tajam Pria yang tengah duduk disampingnya itu. Ia mencubit lengan Jaehyun membuat Pria itu meringis dan menatapnya heran.
"Belum! Udah selesai apaan. Tuh lu liat kan tadi Rose nangis.."
Jaehyun mengedikkan bahunya lalu menatap ke arah depan. Jauh di depan sana dapat terlihat laut yang luas, mampu menenangkan hati Jaehyun.
"Bagi Gue udah selesai. Lagian Gue emang gak ada rasa sama dia.."
Yuju mengerutkan dahinya bingung dan beralih menatap Jaehyun penuh tanda tanya.
"Terus kenapa kalian pacaran ?"
Memang sih, untuk bersama Rose kali ini Yuju merasa ada yang aneh dengan hubungan mereka. Yuju jarang melihat keduanya bersama walaupun sudah berpacaran.
"Rose yang maksa. Dia terus ganggu Gue makanya Gue terima ajakan berpacaran nya. Ya saat itu Gue berfikir---Jalanin aja dulu. Siapa tahu nanti Gue bakal bener-bener kepincut sama dia.."
Yuju memandang sisi samping wajah tampan Jaehyun. Pria ini memang terkenal dengan ketampanan nya yang bak dewa Yunani. Banyak yang bilang Jaehyun itu pangeran sekolah.
"Ternyata dengan Gue pacarin dia malah bikin Gue makin jengah. Dia dikit dikit ngambek, dikit-dikit ngajak Gue kaluar nemenin dia dan terlalu ngekang. Dia juga manja makanya Gue gak betah pacaram sama dia.."
Jaehyun mengalihkan pandangan nya dan membalas tatapan Yuju yang sedari tadi sudah memperhatikan nya. Keduanya bertatap mata cukup lama dan terlihat enggan memutuskan nya.
"Tapi Gue juga kan gitu.."
Setau Yuju, Jaehyun memang kurang menyukai Gadis yang cerewet, manja dan cengeng. Tapi kan itu semua ada pada Yuju.
"Kecuali Lo.."
Yuju mangut-mangut. Ia tidak mempermasalahkan jika Jaehyun fine-fine saja dengan sikapnya selama ini. Berarti itu bagus dong.
"Tapi dengan sikap cuek Lo ke dia. Itu malah bikin dia sakit hati Jae. Lo harus bisa jaga hati perempuan. Seburuk apapun perempuan itu, dia tetep punya hati yang rapuh.."
