❝ Iya kita sepupu, tapi siapa yang peduli. Gue sayang sama lo Ju ❞
Kata orang cinta itu tidak harus memiliki. Bullshit! Menurut Jaehyun cinta itu harus memiliki. Ia tidak akan suka melihat gadis yang ia cintai menjadi milik lelaki lain. Maka dari it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah puas nangis, Yuju tertidur pulas. Jaehyun masuk kedalam kamarnya dan menatap cewek itu dalam diam.
Menggelengkan kepalanya pelan melihat wajah sembam cewek itu.
Ia menghela nafas, beranjak mendekati Yuju dan menaikkan selimut hingga batas perut Yuju.
Jaehyun ngusap dahi Yuju, menyeka keringat yang mengalir disana.
Yuju memiliki jalan hidup yang menyedihkan. Jaehyun selalu tak tega jika memikirkan tentang yang cewek itu alami.
Ayah Yuju terlalu jahat bagi Jaehyun. Bagaimana bisa pria itu menepantarkan anak gadis satu satunya yang ia miliki.
Bersikap seolah-olah ia tidak memiliki anak. Mengingat fakta bahwa Yuju selalu menunggu kabar dan kedatangan sosok yang seharusnya menjadi pahlawan cewek itu.
Jaehyun menghela nafas. Yuju cuma membutuhkan sosok yang selalu ada disampingnya dan menyayanginya. Cewek itu cuma butuh kasih sayang.
✨🌃🌃✨
Yuju mengerjab, lenguhan keluar dari mulutnya diiringi kerutan nyata di dahi cewek itu.
Yuju dapat merasakan kain basah berada tepat di dahinya. Ia mengernyit dan menyentuh kain itu pelan.
Panas di tubuhnya sedikit menurun. Gadis itu bangun terduduk dan melepas kompres di dahinya.
Yuju menoleh saat mendengar suara pintu terbuka dan sosok Jaehyun muncul di baliknya sembari membawa semangkuk bubur dan segelas air putih.
"Bunda nyuruh gue buatin lu bubur aja.."
Jaehyun duduk di tepi ranjang. Nampan itu ia taruh di atas pahanya dan tatapan Jaehyun beralih pada Yuju.
"Makan.."
Jaehyun menyodorkan sesendok bubur pada Yuju. Baru saja cewek itu hendak mengucapkan sesuatu Jaehyun sudah menyela nya terlebih dahulu.
"Gak ada penolakan.."
Titah tegas dan tatapan tajam yang Jaehyun berikan membuat Yuju kembali bungkam dan menerima suapan bubur itu dengan cemberut.
Pada akhirnya Yuju menghabiskan bubur itu dengan Jaehyun yang terus menyuapinya. Yeah, gadis manja.
"Lu ngapain disini Jae ? Ini udah malem.."
Jaehyun noleh setelah naruh nampan di atas meja deket ranjang Yuju. Ia melirik gadis itu tajam.
