Bab 1

65 14 0
                                    

Dikamar dengan nuansa hitam, terdapat pemuda yang terlihat sedang menerawang, entah apa yang sedang dipikirkannya. Pemuda itu adalah Elvaroth, ia tidak menyangka hidupnya akan benar-benar berubah, disatu sisi ia sedikit senang, disisi lain ia khawatir.

Ia kira saat pedang Raja menembus jantungnya ia akan mati dan bertemu kedua orang tua kandungnya, tetapi ternyata tidak, jiwanya malah bertransmigrasi kedalam tubuh seorang remaja milenial. Bahkan kekuatannya, senjatanya juga masih ada berada padanya.

Pada awalnya Elvaroth tidak mengetahui apapun tentang dunia ini, setelah ia mengaktifkan mata seeker barulah ia tau dimana ia berada. Ia berada di dunia yang tidak ada sihir dan sejenisnya, dan hanya ada senjata buatan sebagai alat perang mereka.

"Haah..." Helaan nafas frustasi itu terdengar dari seorang remaja yang sedang duduk di sofa kamarnya, "Alveeza Belionner D'Rafvindra atau Alza, apa saya bisa melakukannya?"

Elvaroth kembali menghela nafasnya, ia merasa terguncang, bahkan sangat-sangat terguncang melebihi apa yang ia rasakan dulu sewaktu ia masih hidup ditubuhnya dulu, Elvaroth Azkariel Belpviathan.

Seketika ia mengingat kembali percakapannya kemarin dengan orang tua kandung pemilik tubuh yang ditempatinya.

Flashback on

Pria yang sedari tadi diam dan hanya memperhatikan itu angkat bicara, "Namamu Alveeza Belionner D'Rafvindra, panggilan mu Alza."

"Anda salah tuan, tapi nama saya Elvaroth Azkariel Belpviathan! Dan bukan Alveeza Belionner D'Rafvindra!"

Pria paruh baya itu menggeleng pelan, "Kamu adalah anak bungsu ku, dan tidak mungkin aku tidak mengenali anakku sendiri. Al, sepertinya kamu mengalami amnesia." Katanya dengan helaan nafas.

Elvaroth tercengang, ia amnesia? Apa itu? Elvaroth memejamkan matanya, dan memasuki alam jiwanya.

Disana ia melihat seorang pria yang tampak muda tersenyum kecil kearahnya, "Yho! Bro Elvaroth Azkariel Belpviathan, jenius dari Magic Academy!" Katanya, yang membuat Elvaroth terkejut adalah pria muda itu mengetahui namanya.

"Anda siapa? Kenapa anda bisa memasuki alam jiwa saya? Dan apa yang anda lakukan disini?" Pertanyaan beruntun Elvaroth itu membuat pria muda itu terkekeh kecil.

"Satu-satu tanyanya," kata pria muda itu. "Gue gak akan pergi kemana-mana."

Ekspresi pria muda itu tiba-tiba langsung berubah serius dan membuat Elvaroth waspada, "Pertama, gue Alveeza Belionner D'Rafvindra. Kedua, gue emang udah ada disini waktu gue ngalamin kecelakaan. Ketiga, yang gue lakukan cuma nunggu lo datang kesini, ada yang mau gue sampaiin." Dan jawaban-jawaban itu membuat Elvaroth semakin curiga, apalagi kata 'Gue' yang tidak dimengerti olehnya.

"Apa yang anda bicarakan? Apa itu 'Gue'?"

Seketika pria muda yang tidak lain adalah Alveeza itu tertegun, sebelum akhirnya tertawa terbahak-bahak yang membuat Elvaroth mengerutkan keningnya tidak suka. "Berhentilah tertawa itu tidak lucu!"

Alveeza mengelap sudut matanya yang mengeluarkan air mata, "Lagian lo itu terlalu formal! Ah.. iya! Gue baru ingat, lo kan jiwa dari murid teladan!" Sekita itu Alveeza kembali tertawa tapi tidak sampai terbahak-bahak.

"Langsung saja ke intinya!" Kata Elvaroth dengan wajah datar.

"Haaah.. intinya jiwa lo pindah ke tubuh gue. Dan mulai sekarang lo bukan lagi Elvaroth Azkariel Belpviathan, melainkan Alveeza Belionner D'Rafvindra, tapi ada kalanya gue akan ambil alih tubuh gue, mungkin bisa dianggap kepribadian ganda(?) Ngerti?"

ALVEEZA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang