Aku memutuskan mengganti Om Anas menjadi Pak Anas. Itu lebih cocok.
Sekarang jam 6:13. Kugunakan waktu sarapan untuk menulis catatan ini. Perut keroncongan bukan masalah. Anggap saja lagi diet.
Ngomong-ngomong soal masalah, mengumpulkan orang ternyata cukup sulit. Aku bingung bagaimana mengajak mereka. Tiba-tiba saja gitu? Main terus bahas ini? Eh tapi bisa sih, kan Mama meninggal karena serum itu. Kakek juga. Jadi mereka pasti bakal percaya sama aku, ditambah dengan bukti yang sudah diberikan Kak Aes dan Pak Anas (diposting di Saymay).
Mana lebih banyak lagi juga yang mengeluhkan efek memakai serum ini. Itu bakal jadi lebih kuat lagi.
Yang kurangnya dari rencana ini adalah kami harus berhati-hati ketahuan pihak WU, tentu saja. Maksudku, orang dalam yang jelas nggak diketahui kita semua. Pak Nate punya data semuanya, tapi tetap saja. Mulut orang itu tidak bisa dikendalikan.
Kami harus berhati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reprobation
Mystery / ThrillerKita, untaian gelung kehidupan Mengandung selaksa kisah dalam bisu Kita mereguk racun yang membara Dan berharap orang lain musnah karenanya Kebatilan takkan binasa dengan sendirinya, maka Bernyanyilah! Biarkan kata-kata menemukan jalannya *** Satu s...