Masih hari yang sama. Aku menulis ini saat malam menjelang malam, alias tengah malam. Setelah pembicaraan di secret chat, mata enggan terpejam. Pikiran melayang-layang dan seakan memang tidak berniat untuk berhenti. Untuk lebih jelasnya, aku akan menyimpulkannya seperti ini.
Besok adalah harinya. Hari Zee mengambil serum; Hari Kak Aes, aku, dan Kak Aysa berpencar ke daerah lain dan merekrut sebanyak 200 orang dalam rencana kami, untuk diberi 50 serum sebagai jaga-jaga. Batas, besok. Dengan kata lain, tanggal 27 nanti semuanya sudah ada. Pemberontakan vaksinasi, sebentar lagi akan dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reprobation
Mystery / ThrillerKita, untaian gelung kehidupan Mengandung selaksa kisah dalam bisu Kita mereguk racun yang membara Dan berharap orang lain musnah karenanya Kebatilan takkan binasa dengan sendirinya, maka Bernyanyilah! Biarkan kata-kata menemukan jalannya *** Satu s...