3.

95 7 2
                                    

Saat perjalanan panjang dan disaat semua penumpang tidur, biasanya para crew pesawat berada di galley (dapur) untuk berbincang. Ada juga yang beristirahat di bucker crew.

Namun kamu lebih memilih untuk berbincang dengan beberapa pramugari, dan ternyata itu adalah pilihan yang salah. Seorang pramugari membuat perasaanmu menjadi tidak menentu.

"Apa kalian mengenal FO Jungkook?" ucap pramugari bernama Kim Sunji.

"Ah, dia tinggi dan tampan kan? Aku hanya pernah sekali terbang dengannya, dia tampak pendiam." jawab satu lagi pramugari bernama Gil Han Bi.

Sementara itu, kamu menggeleng. Berusaha untuk berbohong. "Memang kenapa sunbae?" tanyamu penasaran.

"Ternyata dia pria yang sangat baik. Dia pendiam karna sebenarnya dia sudah punya kekasih, dia tidak mau membuat kekasihnya cemburu atau khawatir."

Di dunia penerbangan yang terlihat sangat luas sebenarnya sangat kecil. Kamu bisa mendapatkan informasi dari mulut ke mulut. Tentu saja terkadang perkataan mereka sudah banyak dibumbui hingga rasanya terlalu menyengat.

"Benarkah? Omooo~ beruntung sekali kekasihnya. Apa dia juga pramugari?" tanya Han Bi kepada Sunji.

Awalnya kamu hanya tersenyum dalam diam, sebelum kepala Sunji menggeleng. "Bukan. Menurut seseorang, wanita itu adalah anak seorang Dokter. Mereka sudah beepacaran sejak sebelum Jungkook menjadi pilot."

Kamu terdiam. Perkataan Sunji tampak tidak masuk akal, namun kamu masih berusaha tetap menyimak kata per kata yang di ucapkan oleh Sunji.

"Apakah sumber itu dapat dipercaya, Sunbae? Atau hanya gosip?" Akhirnya kamu mencoba untuk mencari tau.

"Tentu saja!! Sahabatku adalah suster yang bekerja dengan Dokter tersebut. Apa kau tidak percaya denganku?" Sunji melihatmu dengan tatapan curiga.

"Bukan begitu. Maksudku, sungguh sangat bagus kalau memang sunbae mengetaui jelas sumbernya." Setelah selesai berbicara, kamu dibantu secara tidak sengaja oleh panggilan penumpang yang ingin meminta air.


**

Beberapa panggilan tak terjawab dari Jungkook tertera dilayar ponselmu. Kamu sengaja tidak menerima panggilan Jungkook karna perasaanmu yang masih tidak baik.

Salah satu kebiasaanmu adalah, kamu sangat menghindari pertikaian dalam hubungan saat sedang bekerja. Kamu lebih memilih diam sampai akhirnya nanti bertemu dan berbicara empat mata.

Kakao Massager

Jungkook:
"Kau dimana? Kenapa tidak mengangkat telfonku?"

Y/n:
"Maaf, aku tidak tau kalau kau telfon. Jungkook-ah, besok lusa kau liburkan?"

Jungkook:
"Benar, kenapa?"

Y/n:
"Bisakah kau ke apartmentku?"

Jungkook:
"Kenapa? Kau ada masalah?"

Y/n:
"Tidak, hanya—aku merindukanmu. Tapi kalau memang tidak bisa, aku tidak akan memaksamu."

Cukup lama Jungkook tidak membalas pesan terakhirmu, sampai beberapa jam akhirnya kamu mendapatkan balasan.

Jungkook:
"Bagaimana ini? Aku sudah ada janji dengan Seokjin hyung, tapi aku usahakan malam datang kesana."

Kamu menjauhkan ponsel dari ranjang. Dan memilih untuk mengeluarkan novel dari dalam koper.

30menit berlalu begitu saja. Bagaimanapun kamu ingin membaca novel, tapi percuma kalau pikiran masih tidak menentu. "Masih tersisa dua hari lagi untuk sampai di Korea." gunammu.

Only Then (Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang