🌺19

76 2 0
                                    

Ga young masuk kedalam dan membantu seon ho duduk di sebuah sofa

"hikss"

Seon ho tiba tiba mengeluarkan air matanya

"pak kau menangis?"

Tanya ga young kaget

"hiksss, hikssss"

Seon ho pun tanpa sadar menangis

"pak, kau baik baik saja?"

Tanya ga young panik

"aku rindu appaku"

Ucap seon ho menangis

"appamu? Dimana dia?"

Tanya ga young

"appaku? Appaku sudah pergi jauhh sekali, aku sangat merindukannya"

Ucap seon ho menangis

"appamu sudah meninggal?"

Tanya ga young memastikan

"eum, appaku ditabrak lari didepan mataku sendiri disaat usiaku masih 7 tahun"

Ucap seon ho dengan air matanya yang tidak berhenti mengalir

"maaf aku bertanya"

Ucap ga young tak enak

"lalu dimana ibumu?"

Tanya ga young bingung

"eomma? Dia pergi bersama pria lain dan meninggalkan aku bersama appaku, dan juga dia tidak datang ketika appaku dimakamkan, aku sangat membenci wanita itu"

Ucap seon ho

"jangan pernah membenci ibumu, seburuk apapun wanita itu dia tetaplah wanita yang telah mengorbankan nyawanya untuk melahirkanmu dengan selamat"

Ucap ga young

"kau tidak tahu apa apa"

Ucap seon ho

"aku juga pernah membenci ibuku karena suatu alasan, tetapi setelah aku mengetahui kebenaran mengapa dia melakukan itu kepadaku aku sangat menyesal karena pernah membencinya sampai ajal menjemputnya, Kita sebagai anak tidak akan pernah bisa memahami perasaan mereka"

Ucap ga young

"penyesalan itu bagaikan neraka, perasaan itu akan terus menyiksa hingga akhir, jadi datanglah kepadamu ibumu selagi dia masih ada"

Ucap ga young

"aku tidak akan pernah ingin tahu kebenaran apapun tentangnya"

Ucap seon ho kepada ga young

"bahkan setelah appaku tiada, dia tidak pernah datang sama sekali untuk melihatku yang terlantar dijalanan, kedinginan, kelaparan, semua itu telah aku rasa sendirian"

Ucap seon ho menangis

"tujuanku hidup sekarang adalah mencari siapa yang menabrak appaku itu, aku akan menghukumnya karena tidak bertanggung jawab atas perbuatannya"

Ucap seon ho

"hiksss, hiksss"

Seon ho terus menangis

"tenanglah"

Ucap ga young

"aku sangat menyesal karena tidak bisa membahagiakannya dulu, hidup kami sangat miskin bahkan appa ku rela tidak makan demi memberikanku makan, dari dulu aku sangat ingin membelikan sepatu, baju, dan tas baru untuknya, tetapi dulu aku tidak punya apa apa"

HUSBAND(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang