"ayo keluar dari sini"
Ucap ga young lalu menarik tangan seon ho dan membawanya keluar dari bar itu
"duduklah disini"
Ucap ga young lalu mendudukkan seon ho di sebuah kursi didekat taman bar itu
"tunggulah disini aku akan membelimu obat"
Ucap ga young lagi
Sementara seon ho hanya mengangguk dengan keadaannya yang masih mabuk
Tidak lama kemudian, ga young kembali dengan membawa beberapa obat dan minuman penghilang pegar
"minum ini pak, ini akan membantumu menghilangkan sedikit pusing"
Ucap ga young memberikan sebuah minuman kepada seon ho
Lalu seon ho meminumannya
"aghhh, pahit sekali"
Ucap seon ho menghabiskan minuman itu
"aku akan mengobati lukamu"
ucap ga young kepada seon ho
Lalu ga young mengobati luka luka yang ada ditangan seon ho dan di dahi seon ho ga young memberikan sebuah plester karenakan luka yang sangat dalam
"aku akan mengantarmu kerumah"
Ucap ga young setelah selesai mengobati luka seon ho
Lalu ga young menarik tangan seon ho perlahan lahan ke arah parkiran mobilnya yang lumayan jauh dari bar itu
"lalalalala lalalala"
Seon ho bernyanyi seperti anak kecil yang sedang berjalan bersama ibunya
"pak, apa yang kau lakukan?"
Ucap ga young malu ketika semua orang dijalan memperhatikan mereka
"huhuhuhu, lalalalala"
Nyanyian seon ho yang dipenuhi sepanjang jalan
"pak hentikan"
Ucap ga young yang menutupi wajahnya
"akhirnya sampai"
Ucap ga young lega setelah lama menahan rasa malunya dengan kelakuan seon ho ketika sudah sampai didepan mobil
"masuklah"
Ucap ga young dan membantu seon ho masuk kedalam mobil
"kau mau kemana? Biar aku mengantarmu"
Tanya seon ho dalam keadaaan mabuk
"apa? Kau mau mengantarku?"
Tanya ga young kesal
Lalu ga young masuk kedalam mobil dan duduk dikursi penyetir
"masuklah aku akan mengantarkanmu"
Ucap seon ho yang duduk disamping ga young
"genggg, genggg, titit, wah lampu Merah"
Ucap seon ho yang menghayal membawa mobil padahal mereka masih di parkiran
"hah, aku tidak percaya apa yang kulihat sekarang"
Ucap ga young tersenyum sinis ketika melihat tingkah seon ho seperti anak usia 5 tahun
"gengg, genggg, gengggggg"
Ucap seon ho dengan mulutnya menirukan suara mobil
"andaikan seluruh dunia bisa melihat ini, hahahah"
Ga young terus tertawa tak tahan melingkah tingkah seon ho yang sangat lucu
"sudah sampai, selamat malam"
Ucap seon ho kepada ga young
"baiklah pak, teruskan saja hayalanmu, sekarang pakaihlah sabuk pengamanmu"
Ucap ga young lalu memasangkan sabuk pengaman di seon ho
Lalu ga young menyetir mobilnya
"yey, ngengggg, ngenggg"
Seon ho terus meniru suara mobil hingga tertidur di mobilnya
Ga young tak berhenti tertawa melihat tingkah seon ho yang berbeda dari hari biasanya
"apakah sekretaris wang juga selalu melihat ini?"
Tanya ga young kepada dirinya sendiri sambil tertawa disepanjang jalan
Sesampai diapartemen seon ho, ga young merangkul tangan seon ho dibahunya dan membawa ke kamarnya
"akk kau sangat berat"
Ucap ga young kepada seon ho yang tertidur pulas
"berapa password kamarmu?"
Tanya ga young ketika sudah berada didepan kamar seon ho
Namun tidak ada jawaban apa apa dari seon ho
"pakk, pakkk"
Panggil ga young
"ahh bagaimana ini?"
Tanya ga young bingung
Akhirnya ga young menemukan cara
"hallo sekretaris wang"
Ucap ga young menelepon sekretaris wang untuk menanyakan password kamar seon ho
"passwordnya 100696"
Ucap sekretaris wang
"baiklah"
Jawab ga young lalu mematikan teleponnya
"kenapa passwordnya sama dengan hari ulangtahunku?"
Tanya ga young
Setelah pintu terbuka ga young membantu seon ho masuk kedalam rumahnya
[18]
Happy reading...
Jangan lupa vote dan comennya<3

KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND(END)
RomanceKim seon ho adalah ceo dari perusahaan VS Yang dijodohkan dengan moon ga young putri dari direktur perusahaan sky, Moon ga young adalah wanita yang anggun serta mandiri sedangkan kim seon ho adalah pria yang arogan, Akankah mereka dapat menjalin hu...