🌺26

56 3 0
                                    

"kau mau kemana?"

Tanya jihoon kepada ga young dengan gaun pengantinnya

"mengejarnya"

Jawab ga young

"lalu bagaimana dengan para tamu itu, jika kalian berdua pergi"

Ucap jihoon

Ga young diam sejenak untuk merenungkan pertanyaan dari jihoon

"seon ho dalam bahaya"

Ucapnya lalu lari

"tunggu"

Ucap jihoon mengejar ga young

"jangan tahan aku"

Tegas ga young dengan wajah serius

"aku akan mengantarmu kepadanya"

Ucap jihoon

"baiklah, cepat"

Ucap ga young lalu masuk ke mobil jihoon

Mereka berdua pergi mencari seon ho

"sekretaris wang"

Teriak seon ho ketika melihat sekretaris wang terbaring lemas dengan dua tusukan diperutnya penuh dengan darah dijalan itu

"pak, aku tau pelakunya"

Ucap sekretaris wang dengan lemas

"pelaku apa?"

Tanya seon ho sangat khawatir

"serang dia"

Ucap tiga pria yang sangat besar besar tubuhnya

Seon ho melawan tigas pria itu sehingga terkena goresan pisau diwajahnya

Dengan menahan rasa perih, seon ho melawan tiga pria itu hingga terkena goresan pisau lagi ditangannya

"jangan bunuh dia"

Ucap salah satu pria bertubuh besar itu ketika seon ho terbaring dijalanan

"atasan tidak memerintahkan kita untuk membunuhnya"

Ucap pria itu menghentikan temannya menyerang seon ho

"lalu bagaimana?"

Tanya salah satu dari mereka

"pergi saja"

Ucap pria itu lalu mereka lari dengan mobil mereka

"30051202"

Ucap seon ho melihat nomor plat mobil mereka yang sudah pergi

"pak, kau terluka?"

Tanya sekretaris wang lemas

"hanya sedikit"

Ucap seon ho sambil menahan perih luka diwajahnya

"aku sudah tau dalang dibalik semua kejadian hari itu, ternyata dia orang yang menerormu selama ini"

Ucap sekretaris wang sangat lemas

"berhentilah bicara, aku akan membawamu ke rumah sakit"

Ucap seon ho

"pak, pelakunya—

"berhentilah bicara"

Teriak seon ho memotong pembicaraan sekretaris wang

"pelakunya ialah tt—

Ucap sekretaris wang setengah lalu menutup matanya

"hei, bangun"

HUSBAND(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang