Prolog

42 10 4
                                    

terlahir, berkembang, hidup bahagia

-arsyakayla
•••


"Jadi cewek murah banget si, mentang-mentang lu cantik gitu?"

"salah lagi gue?"

***


"Punya adik bisanya cuma nyusahin aja. Berguna dikit kek!"

"Iya kak maaf. Syaka ngga bakalan nyusahin kakak lagi kok."

***


"liat kakak kamu itu, lulus SMA milih langsung bekerja dan bisa bantuin keuangan mama."

"Kan aku kuliah ada besiswa, Mah,"

***


"Syaka, kamu punya uang ga? Minjem dong buat nemenin adek aku kepasar malam."

"Adek yang mana Fael? Kamu bohongin aku lagi ya?"

***


"Harus tetep stay dan selalu berguna untuk orang. Semangat aku!"

***

Semua orang berharap kehidupannya akan berjalan dengan Bahagia. Namun, itu hanyalah ekspetasi meraka yang terkadang tidak sesuai dengan realita. YA! Realita yang mengubur dalam-dalam ekspetasi yang ada. Ingin mundur karena realita, namun masih ada harapan yang ingin di raih. Harapan agar orang-orang terdekat dapat membuat aku tersenyum dengan ikhlas.

KLANDESTINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang