08.

49 50 53
                                        

~~~~~~~~•

"Maaf yh tadi udah nyakitin kamu" Ucap salah satu dari mereka yakni Kai

"Hhhhhhhh dasar cewek lemah ucap Kai

"Apa lo bilang ha? Bentak Lea yg tak Terima

"Cewek lemah ucap Kai sekali lagi

Tiba-tiba Bughhh....
Suara tinju an Lea namun Ditahan Oleh Kai
Dan tangan Lea Pun dipegang

"Cuma segitu kemampuan lo hmm?" Tanya Kai dengan Sombong

"Ini masih belum seberapa y," Jawab Lea sambil berusaha Melepas kan tangan nya

"Hhhhh gk bakal gua lepasin cepet sekarang ikut gua!! Bentak Kai tiba-tiba, dan membawa Lea entah kemana

"Bosss mau lo bawa mana tu cewek? Tanya teman Kai sambil berteriak,
Namun tidak digubris Oleh Kai

Lepasin anjer lepasss " Suara Umpatan Lea, sambil berusaha melepaskan tangan nya

Disisi lain ada seseorang yg daritadi membuntuti mereka

Sesampainya di depan gudang sekolah~~~

Brukk..
Suara benturan badan Lea yg mengenai Tembok

"Lo kenapa bawa gua kemari ha?! Jangan macem macem  lo!!

"Tenang aja kok aku gk bakal ngapa ngapain kamu" Jawab Kai sambil mendekat kan wajahnya kepada Lea

Sedangkan Lea dia tidak bisa apa apa karena pergerakan nya telah dikunci Oleh Kai

"Lepasin lo maunya apa sihh? "

"Gua maunya Lo Jawab Kai sambil memegang rambut Lea, dan membelai pipi Lea

Disisi lain Orang yg melihat kelakuan Kai pada Lea pun sudah tidak tahan,

Dan tiba-tiba
Bughhhh

"Berani beraninya Lo pegang Pegang dia Ha?!

"Beraninya Lo!! Ha!!? Bentak Jeevan

"Gua tadi udah kasih ampun ke lo yh, tapi lo sia siain" lanjut nya sambil terus menunju Kai

Sedangkan Kai dia tidak bisa apa apa karena dia mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Jeevan

Bughhh... !!

Srakkk...!!!

Dughhhh...!!

Lea yg melihat kejadian tersebut menyeringai dan juga tersenyum puas

Kai pun bangkit dan langsung membalas perlakuan Jeevan

Dughhh..!!!

Suara tendangan Kai yg mengenai Tulang kering Jeevan, membuat sang  Empu kesakitan

Kai pun yg melihat Jeevan lengah langsung meninju pipi Jeevan,setelah Jeevan tersungkur pun dia memanfaatkan untuk kabur, dan sedikit memperhatikan Lea

"Woyy pengecut jangan lari loo!!! "
Teriak Jeevan dan berusaha bangun namun ditahan oleh Lea

"Udah udah biarin dia kabur Ucap Lea dengan lembut, dan membuat Jeevan Melihat Lea

"Lo gk di apa apain kan sama dia? " Tanya Jeevan sambil memperhatikan Lea
"Gua gk apa apa kok" Jawab Lea

"Bener? Tanya Jeevan memastikan nya

" Iya gua gk apa apa kok tenang aja"Jawab Lea Dan dibalas dengan deheman oleh Jeevan

Setelah itupun Jeevan berusaha untuk berdiri, dan berjalan meninggal Lea dengan jalan yg tertatih-tatih
Lea yg melihat Itu Langsung berusaha membantu Jeevan

"Sini gua bantu" Ucap Lea

"Gk usah gue bisa sendiri, gk usah Lebay" Jawab Jeevan sambil menepis Lea membuat nya terjatuh

"Dihh di bantu in malah gk mau, kalok gk mau bilang aja gk usah kek gitu" Ucap Lea tak Terima

"Salah lo sendiri lemah banget digituin aja langsung jatuh"Jawab Jeevan

"Ya tapi Lo tadi kek dorong gua anjer" Jawab Lea

"Makanya Kalok Punya Badan Jangan
Kecil kecil  Jawab Jeevan sambil Fokus berjalan

"Ya ini emang dari pabrik nya sono gini goblok!" Jawab Lea ngegas

Tiba-tiba Jeevan mendekat kepada Lea, Lea pun mundur sampai menabrak Tembok yg berada dibelakang nya, Jeevan pun terus mendekat Dan Mengurung Lea Diantara kedua Tangan nya

"Gua makan juga Lu" Ucap Jeevan dengan sambil menatap Manik Mata Lea, sedangkan Lea dia hanya Kicep sambil menunduk

"Kenapa lo nunduk hmm? Tanya Jeevan
Lea yg mendengar perkataan hanya menjawab " Gapapa "

"Yaudah serah lo  Ucap Jeevan sambil melenggang Pergi

"Tuhh anak bikin gua Salting mulu, dah lah gua ngikutin dia aja,

Sesampainya di parkiran ternyata tidak ada siapa siapa

Wihh anjer udah ngilang ternyata, auah gua pulang aja dah, langit juga kelihatan mendung cerocos Lea sendiri sambil pergi meninggalkan area sekolah

~~~~~

My Girlfriend My EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang