ribut

5.6K 312 3
                                    


HAPPY READING!!






































"sajangnim"

Taehyung langsung menoleh kearah orang yang memanggilnya begitupun juga jungkook
"Ah seulgi? Kenapa kau disini? " Tanya tae santai
Namun berbeda dengan namja imut di sebelah nya yang sudah memberengut kesal sembari menatap tajam yeoja yang diajak bicara oleh kekasihnya(yaelah Kook cemburuan ae)
"Oh ini saya baru beli beberapa barang. Sebenarnya saya ingin mengunjungi anda nanti malam" Jawabnya dengan nada ramah
Namun terdengar menyebalkan bagi jungkook
"Ngapain harus nanti malam? Dan ngapain juga kau mengunjungi kekasih ku noona?! "Sungut jungkook
Seulgi melototkan matanya tanda terkejut " Hah kekasih? Haha bukannya kau adiknya taehyung sajangnim? "
"Sialan emang! Aku ini kekasihnya. Yaa! Hyung kau tidak pernah memperkenal aku dengan rekan²mu ya? . Kau benar-benar menyebalkan" Jungkook menghentakkan kaki dan menjauh dari sana.
Sungguh ia sangat kesal dengan sikap taehyung yang terkesan cuek  menganggap semua bukan hal penting jika berurusan dengan suatu hubungan.
"Aduh seulgi maafkan kekasih saya ya dia dalam keadaan sakit jadi emosionalnya tidak stabil"
"Oh tidak apa-apa pak. Saya nanti malam ke rumah bapaknya "
Taehyung tidak mendengar jelas karena sudah berlalu dari sana.
..
..
..
..
"Baby jangan gitu dong. Masa kamu gitu aja marah" Saat ini mereka sudah di dalam mobil menuju arah pulang
Jungkook sedari tadi hanya diam tanpa niat ingin membuka suara.
"Baby mianhae. Hyung memang tidak pernah memberitahu mereka tentang dirimu apalagi Hyung yang sudah mempunyai kekasih karena bagi Hyung itu tidak penting sayang. " Jelas tae dengan wajah polos tidak berdosa . Ya Allah pen gampar muka ni org dosa kaga sih?' batin Jungkook meronta-ronta
..
..
..
Sepanjang perjalanan tadi tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut kedua namja ini, si tampan yang sibuk memikirkan bagaimana cara membujuk kekasih kelincinya dan si manis yang sibuk memikirkan bagaimana ia bertahan lama untuk acara ngambek nya (huftt)

Brakk
Taehyung seketika tersadar dari lamunan nya saat mendengar suara pintu mobil ditutup kencang . Ia segera keluar dan menyusul Jungkook

"Baby.."langkah Jungkook berhenti Sejenak dianak tangga terakhir atas mendengar suara taehyung
Lalu melanjutkan kembali langkah nya sebelum instruksi suara membuatnya sedikit menciut
"Berhenti di sana Kim Jungkook" penuh dengan nada tekanan.
"Jika kau tidak berhenti aku akan memperkosa mu" fix auto berhenti si jk 

Hell ? Siapa yang mau diperkosa saat usia msih 18 tahun yorobun 😱
Jungkook langsung menghentikan langkahnya , tangannya menggenggam erat perbatasan tangga
Tak
Tak
Tak
Suara langkah kaki taehyung mendekati nya membuat pemuda jeon ini gugup

Taehyung membalikkan tubuh Jungkook dan langsung memeluknya mengecupi pucuk kepala si manis " i'm so sorry baby" ia meminta maaf lagi sembari menarik dagu Jungkook untuk menatapnya
"H-hyung "panggil nya gugup
"Uhm? Bunny mau maafin Hyung kan?" Astagaa soft sekali, kalau tidak sedang mode merajuk sudah dipastikan Jungkook akan menerjang sang dominan (yaelah kook gengsian amat)
..
..
..
..

"Chaa bunny hyung pulang dulu nee?"  Taehyung berdiri bersiap siap mau pulang karena besok ia harus pergi ke kantor masih banyak berkas dokumen yang harus ia tanda tanganin
"Aishh cepat banget sih" gerutu Jungkook sebal baru juga baikan baru juga cuddle udah mau pulang aja. Itu batinnya
"Baby bsok pulang dari kantor hyung kesini lagi Arra?"
Tae itu tipikal orang yang gila kerja apalgi dia CEO sudah dipastikan kerja paling utama. Jungkook memicingkan matanya tajam menatap wajah kekasih tampannya "aku tau kau bagaimana hyungie, aku ga yakin kamu nepatin janjimu buat datang lagi" tuding nya 

Taehyung hanya menghela nafas melihat si kesayangannya ini rewel dan posesif














Haiiii gue mau fokus buat ngelanjutin cerita yg ini 💃

TBC~
ngarep vote²klian 😗💜

My boyfriend is a CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang