Happy reading
Pagi ini si manis jeon sudah menekuk wajahnya dengan bibir mengerucut alias tengah kesal. Bagaimana tidak pagi²sekali tadi ia sudah mendapat kabar dari sang kekasih tampannya kalau hari ini ga bisa ketemu karena ada beberapa jadwal rapat yang harus ia hadiri
"Huft menyebalkan sekali punya CEO seperti ini" ujar nya dengan wajah semakin muram
"Kook Hyung pergi dulu ya. Jaga dirimu baik-baik kalau mau keluar jangan lupa kunci pin-
"Iyaiya Hyung aku tau jangan menganggap ku seperti anak kecil terus "semprot nya dengan anda jengkel .
"Memang kau bayi kelinci. Lagian kau ini kenapa? Wajahmu masam terus dari pagi. Hoho biar ku tebak kalau singamu itu ga bisa datang hari ini ya" ujar yoongi dengan nada menggoda
"Cih sok tau kali kau Hyung" sungut Jungkook
Demi apapun jika manusia putih ini bukan Hyung sudah dipastikan tubuh tak tumbuh itu terlempar ke sudut tembok sana karena kesal diejek terus.
"Ya sudah aku pergi dulu kelinci galau"BRAKK
Jungkook langsung menendang pintu apartemen mereka membuat yoongi diluar sana terbahak-bahak berhasil menggoda adik nya .karena kegabutan yang terus melandanya akhirnya jungkook berinisiatif mendatangin kekasih tampannya itu, dengan separuh semangat dalam dirinya yeps cuman separuh soalnya klo penuh dia lagi bete sama mr.kim itu jadi separuh doang katanya .
bermodal sweater babyblue oversize yang terlihat menenggelamkan tubuhnya, celana jeans warna hitam dan sepatu kets putih. simple dan telihat elegant
menaiki taxi menuju kantor si kim, butuh waktu 30 menit sampai kesana sebenarnya ga selama itu kalo kelinci buntal ini gak minta berhenti mampir-mampir beli jajanan pinggir jalan.
sampailah jungkook di depan gedung menjulang tinggi di hadapannya, sepintas ia menatap kagum pada gedung itu(lah gue kagum sama pemiliknya kook) ia melangkahkan kaki jenjang nya memasuki gedung tersebut, berjalan menuju meja resepsionis
"permisi noona ada yang bisa saya bantu?" tanya sang resepsionis kepada jungkook.
yang ditanya mendelik menatap sang wanita itu "yakk aku ini namja kau tidka lihat noona ?!" sungutnya.
apa-apaan dia dipnggil noona what the fuck man ia punya burung pipit, bisa nusuk btw
"oh maaf kan saya, jadi anda perlu bantuan apa?" tanya nya
"uhm saya ingin bertemu tuan kim noona" jawabnya dengan nada imut. wajah menggemaskan bak kelinci minta dipungut
"apa sudah membuat janji dengan tuan kim ?"
jungkook hanya menggeleng. memang benar adanya ia tak perlu buat janjikan untuk bertemu sang kekasih.
'apa harus buat gitu' batinnya bertanya
"ah maaf dek, kalo gak ada janji gak bisa bertemu tuan kim karena beliau saat ini sedang sibuk" ucapnya sopan
mendnegar jawaban sang resepsionis bibir jungkook mencebik lucu tanda, mata nya sudah memerah bukankah ia ditolak dan tidak diizininin buat ketemu sama kekasihnya?
"hiks noona apa tidak boleh sama sekali?" tayanya dengan nada imut lagi
yang ditanya hanya mampu menahan gemas melihat makhluk dihadapannya ini
"baiklah tunggu sebentar disana ya akan saya telpon beliau" sang resepsionis menunjuk salah satu kursi tunggu di koridor kantor tersebut
jungkook hanya menurut
"selamat siang tuan, ini ada mak- seorang namja yang ingin bertemu dengan anda. namun tidak membuat janji"
sang resepsionis memanggil jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is a CEO
Short StoryJungkook yang pacaran sama CEO posesif. Hanya kisah manis CEO dan kekasih kecilnya dan sedikit bumbu² pertengkaran