marahan

5.3K 296 12
                                    


Happy reading!!



"JEON JUNGKOOK CUKUP! suara taehyung menggema di ruangan cafe itu membuat peara pengunjung terkejut begitu juga pemuda di hadapannya . 

Jungkook melotot kaget tidak percaya kalau sang kekasih bakalan membentak nya

"SUDAH BERAPA KALI SAYA BILANG SAYA GAK ADA MEMEPERMAINKAN KAMU"
"BERHENTI MENUDUH SAYA YANG TIDAK-TIDAK JEON"
"DAN JANGAN PERNAH MENGHINA SEKRETARIS SAYA DENGAN KATA KOTOR SEPERTI ITU" taehyung tanpa sadar meluapkan semua emosinya tidak peduli tatapan syok dari kekasihnya dan tatapan takut dari pengunjung lain.

Jungkook yang tidak pernah mendapat bentakan dan tidak percaya kalau taehyung membela sekretarisnya sampai meneriakinya hanya mampu tersenyum berusaha menahan airmata yang sudah dipelupuk matanya

Rasanya sangat sesak (bayangkan saja kalian datang jauh-jauh dari rumah ketempat kerja kekasih kalian terus makan bareng malah end nya gini nyesek ga si) ia menarik nafas dalam-dalam berusaha meredam airmatanya Yang tinggal sekali kedip mata aja udah jatuh noh kristal bening.

Maju satu langkah mengangkat tangannya mengelus pundak tegap itu dengan ketulusan lalu menatap mata tajam yang masih menatapnya dengan wajah dingin , lalu ia tersenyum tipis "Hyung, jungkook kesini cuman mau ngajak Hyung makan siang dan ingin tau kabar Hyung karena hyung janji bakalan nemuin Jungkook tadipagi tapi ga ada. It's okay Jungkook paham Hyung banyak kerjaan dn capek. Jungkook gak nyari msalah ataupun menuduh Hyung yang gak² Jungkook juga ga bermaksud menghina sekretarismu itu, Jungkook cuma terlalu overthinking akan segala hal yang ada pada hyungie. Maaf kalo Jungkook salah,Jungkook seharusnya ga kesini kan dan seharusnya Hyung gak perlu pake bentakan dan teriak gitu ke Jungkook" sembari tetap tersenyum tipis ia melangkah pergi keluar dari cafe tersebut . Taehyung yang masih ngeblank tidak mengejar Jungkook hanya diam di tempat seperti orang bodoh

PUK

Tepukan pelan di pundak taehyung menyadarkan taehyung dari kepekokannya ia langsung menoleh kebelakang siapa yang menepuknya
"Kau tidak ingin mengejar eoh? " Jimin berucap santai sembari mengisap rokoknya
Taehyung tanpa berkata langsung berlari keluar dari cafe mencari keberadaan Jungkook

"Sial! Kemana perginya" umpatnya dengan wajah frustasi
Memang seharusnya dia tadi ga perlu bentak ataupun neriaki sang kekasih. Baru kali ini ia tidak bisa mengontrol emosinya malah diluapkan ke manisnya.

Lelah mengitari parkiran cafe akhirnya taehyung mengeluarkan ponselnya mendial nomor kesayangan nya namun u know ga diangkat malah dimatikan
Aish udah pasti marahan lagi nagmbek lagi buat si tae makin frustasod

Akhirnya kembali ke mobil dan menuju kantor

....

..

...

...

..

Pukul 5 sore taehyung sampai di apartment Jungkook dan yoongi, udah dipastikan si tampan ini mau membujuk manis nya. Keadaan tubuh lelah membuat nya terlihat sangat lesu ditambah masalah ²kantor yang belum terselesaikan ditambah kekasihnya ngambek aish ingin menjedutkan kepala ke kandang sapi tapi ga mungkin ( sni jedutin ke bantal aja )

ding dong

ding dong

(sound jk check)

tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam apartement itu, dan juga gelap gulita. biasanya jam segini lampu semua pada hidup apalagi jungkook bukan tipe orang yang suka gelap-gelap alias paling anti.

'apa prgi keluar mereka?'begitulah batinnya . akhirnya taehyung duduk lesehan dengan menyenderkan kepalanya di pintu

..

My boyfriend is a CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang