Happy reading!!!
Sebulan Kemudian,,
Hari yang dinanti-nanti keduanya telah tiba, tampak di altar sana pria tampan berkulit tan berdiri tegap dengan gagahnya mengulas senyum untuk kesayangannya yang menuju kearahnya.
Jungkooknya terlihat begitu menawan, wajahnya dipoles sedikit makeup tampak begitu manis dimata taehyung. Yang ditatap pun tersipu malu berusaha menutupi kegugupannya, tangan yang digenggam sang ayah terasa berkeringat
"santai aja kenapasih tanganmu ini loh keringatan" bisik ayahnya spontan
"ayah nihhh" bisa-bisa sang ayah menggodanya diwaktu menegangkan ini.
sampailah mereka di hadapan taehyung yang sudah menunggu, Tn. jeon tersenyum kecil bisa ia tebak bahwa pemuda yang sebentar lagi resmi menjadi menantunya ini tengah gugup tapi sok santai.
"Aku serahkan putra semata wayangku kepadamu kim taehyung. jaga dia, sesuai janjimu bahagiakan dia, jangan pernah kau sakiti. penuhilah segala kebutuhan lahir dan batinya" mata ayah jungkook berkaca menahan airmata, putranya jungkook sudah besar yang sebentar lagi akan diambil orang yang sebentar lagi tidak bisa ia manja-manja.
"siap ayah. saya akan memegang janji saya dan menepatinya"
"baiklah kita mulai saja perucapan janji sucinya" ucap sang pendeta
"Saya mengambil engkau menjadi Jeon Jungkook sebagai suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Tuhan yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus"
"Saya mengambil engkau menjadi Kim Taehyung sebagai suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Tuhan yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus".
"silahkan keduanya berciuman"
jungkook tersenyum malu-malu saat taehyung maju satu langkah dan memegang tengkuknya mendaratkan bibir tebalnya di bibir tipis miliknya
semua para tamu undangan bersorak gembira dan memberi tepuk tangan yang meriah
"WOOOOOOOHOOOO KIM TAEHYUNG JGN LUPA COBLOS SAMPAI PAGI" sial itu teriak si bantet yang ga tau malu
"anjing jim,, buat malu aja lu. JANGAN LUPA KADO DARI GUA DI PAKE YEE" kali ini teriakan hoseok ga kalah keras membuat kedua pasangan pasusu yang baru saja resmi itu malu. mengumpati mereka berdua dalam hati
'awas aja jimin hyung dan hosokii hyung ga bakalan aku izinin makan rendang nanti' batinnya
Tidak bisa taehyung ungkapkan sebanyak apa bahagianya saat ini, resmi menjadikan jungkook sebagai pasangan sehidup sematinya. perjalanan hidup yang panjang baru akan dimulai, entah apa yang akan terjadi di depan sana untuk saat ini biarkan mereka menikmati euphoria yang ada.
'Kim Jungkook aku mencintaimu. biarkan aku menjadikanmu orang yang paling bahagia di dunia ini"
"sayang I love you more" taehyung berbisik pelan di samping telinga jungkook
pipinya bersemu merah lalu berusaha menatap pria yang baru saja mengungkapkan kata cinta " i love you too"
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is a CEO
Short StoryJungkook yang pacaran sama CEO posesif. Hanya kisah manis CEO dan kekasih kecilnya dan sedikit bumbu² pertengkaran