Kubangan Masa lalu

2.1K 178 78
                                    

hari ini beberapa teman kerja andra ke rumah. tentu disambut baik oleh andra, udah dibeliin bakwan dan gorengan, ajun udah bete aja ngelihat papanya di menelin sama tante tante nenek sihir gitu. beberapa kali ajun narik kaos papanya biar nggak terlalu dekat sama tante itu. bukan banyak alasan, tapi ajun tuh tau yaa kalau tante tante itu berusaha banget agar tetap keep contact sama papanya, kaya skinship kecil, walaupun ajun masih kecil, ajun tau kok kalau tante itu pengen banget deketin sang papa. gemes banget ajun tuh, papanya ini nggak peka apa keenakan sih di deketin kaya gitu.

lain halnya sama echan yang sedari tadi gangguin mamanya masak sop. kebetulan mamanya libur, echan seneng banget, tapi sedari pagi echan lihat mamanya udah berkutat di dapur, pake celemek dan juga sibuk potong ini dan itu. tadi pagi juga echan lihat mamanya udah siapin susu dan nugget dinosaurus, dia sarapan bareng ajun, tapi ajun sekarang ikut papa karena rencana keduanya yang emang sama sama mau memberikan pelajaran pada tante yang deketin papanya. jadi keduanya udah sepakat untuk pisah setelah sarapan.

"ma, mama sop dibalik jadi apa?," tanya echan random membuat wendy menoleh bingung.

"jadi pos dong dek,"

"salah!, jadi tumpah xixixi," wendy menghela nafas, semenjak echan suka ikutan ronda bareng sama andra dan ajun candaan echan ini hampir sama kaya candaan pak carik.

"ma, tau nggak sih papa tuh lagi di deketin sama tante tante sok cantik!,"

"oh ya?," tanya wendy sedikit tertawa, ah jadi itu alasan kenapa echan tuh sampe tidur meluk walkie talkie mainan yang dia buat untuk ajun juga?, wendy juga pernah mendapati sebuah susunan kertas rencana dengan tulisan ceker ayam ada di meja belajar echan, dan ditemukan di buku ajun, sama persis lagi, cuma tulisan echan lebih berantakan dan berwarna karena keduanya nulis pake crayon.

"iyaaa!, mama tuh harus melawan dia ma, papa mau di ambil loh ma!, mama nggak mau kan kehilangan sosok teman seperti papa," wendy mengangguk sembari mengaduk sop nya.

"mama harus dengerin rencana echan dan ajun,"

"males ah!, papa kalian kan lagi sibuk kerja biar cepet persiapan nikahnya sama mama, kok malah di kerjain,"

"soalnya andrasaurus nyebelin tau!, mama ini nggak peka emang!,"

"kok gitu manggil papa?," echan cemberut kemudian membelakangi sang mama.

"biarin!," wendy menggeleng pelan melihat tingkah sang anak. kemudian lanjut memasak dengan menggoreng perkedel daging dan juga beberapa lauk lainnya.

"mama kok tumben masak banyaak?," tanya echan menyadari perkedel mamanya udah mateng, makanya ia langsung mencomot satu.

"kan temen papa banyak yang datang, mama masakin lah," 

"ini bawanya susah ma, kalo cuma dibantu ajun sama echan gak bisa dong!,"

"kata siapa mama sama kalian doang,"

"ya sama tante jugaa duongg sinchan maniezz," suara lain terdengar dari belakang, echan menoleh kebelakang mendapati Tante sayur sudah melambaikan tangan dengan sok imut. hadeeeh.

"ck!, echan kira mama nggak temenan lagi sama tante sayur,"

"heh bocil, mama mu itu malah udah temenan sama tante sejak kamu masih jadi pipis, bahkan belum di tiup rohnya sama Tuhan tau gak?," echan mencibir.

"udah selesai wen goreng goreng nya?,"

"udah el, tolong deh itu lo masukin ke termos nasi, udah mateng juga nasinya,"

"mantap banget dah!," dengan cekatan elga memindahkan nasi dari dandang panas ke termos yang sudah disiapkan oleh sahabatnya itu.

"echan ganti baju dulu sana, masa iya ada teman teman papa pake piyama kek gitu," dengan malas echan mengangguk kemudian berlari menuju kamarnya. tak lupa menyalakan walkie talkie.

Janda dan Duda - WENYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang