One - My Secretary

512 29 5
                                    


My Sunshine...
🌻 Lee Jungkook

🌻 Lee Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻

Dia tampan dan sangat kaya raya. Tapi sayang sekali hubunganku dengannya hanya sebatas permainan di atas ranjang. Dia adalah anak dari pemilik perusahaan tempatku bekerja. Status yang berbeda, jelas saja membuatku tidak mungkin memilikinya dan kami melakukannya selalu tanpa cinta.

Namanya Lee Jungkook. Dia terlalu banyak kecewa karena sering kali dikhianati wanita. Beberapa minggu lalu pertunangannya gagal padahal aku sudah ikut mengurusnya dengan sangat amat mewah akan berlangsung.

Namun, Jungkook bilang padaku ada lelaki yang lebih kaya dan tampan darinya. Aku tertawa kecil mendengarnya. Padahal apa yang kurang dari Lee Jungkook? Dia tampan, bertubuh seksi dan juga kaya. Dasar wanita bodoh!

Aku masih bergulat dengan selimut. Di luar sangat dingin. Jungkook sudah rapi dengan stelan jas kantor. Dia membangunkanku sangat lembut. "Noona... kau tidak ingin berangkat ke kantor denganku?"

Membuka mata dan tepat sekali di depan wajahku. Seperti aku sedang bermimpi di negri dongeng. Ada pangeran dihadapanku. "Hm? Pergilah duluan, nanti aku menyusul." Jawabku tersenyum masih mengantuk.

"Sebaiknya berangkat bersama agar kau tidak telat."

"Kau ingin semua orang melihat kita?—Jung, aku tidak mau orang memandangku sebelah mata. Pergilah lebih dulu, sampai ketemu di kantor."

Jungkook pun mengangguk. Dia sadar harus ada yang dirahasiakan tentang kita. Jungkook sedikit menunduk dan mencium keningku. Membuat mata terpejamku kembali terbuka dan rasanya jantungku berdebar.

"Terimakasih sudah menemaniku semalam." Ucapnya lembut ditambah senyuman.

Entahlah rasanya hati ini berada di tengah taman bunga yang mekar penuh warna dan wangi. Aku ingin berlonjak girang. Tapi sebentar saja aku merubah pemikiran. Kalau Jungkook hanyalah menjadikanku pelampiasan. Aku langsung terbungkam dan sadar diri.

Sudah rapi dengan pakaian kerja. Aku menghentikan sebuah taksi untuk mengantarku ke kantor. Setelah sampai buru-buru aku keluar dan berlari menghindari absen terlambat. Jungkook benar, aku akan terlambat jika tidak berangkat bersamanya. Tapi, ini lebih baik daripada aku harus ditatap tajam oleh seluruh karyawan, belum lagi dengan mereka yang akan bertanya langsung padaku. Aku benci sekali dengan pertanyaan mereka yang menyudutkan.

Sialnya lift mati karena sedang dalam perbaikan. Jadi, aku harus melewati tangga. Ini sangat melelahkan. Aku melepas heels dan berlari menaikinya. Tepat pada anak tangga terakhir tanpa sengaja aku tersandung dan tubuhku terhuyung ke depan pada seseorang yang menangkapku tiba-tiba. Aku tidak mengenalnya. Sepertinya orang baru atau dia client dari perusahaan ini.

Wajahnya menggemaskan dengan tatapan lembut dan bibir plumnya. Argh! Hentikan otakmu Jina! Maka aku sedikit mendorongnya untuk berdiri di kaki sendiri. Aku menunduk hormat dan meminta maaf. "Maaf, tuan."

SECRET RELATIONSHIP [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang