Winter season || Hetalia Indonesia [✓]

3

.

.

Happy reading

.

.

Setelah beristirahat kira-kira sekitar 1 jam 30 menit-an, Canada mengajak seluruh personifikasi untuk makan siang. Seluruh personifikasi hadir di meja makan. Canada kemudian meminta para personifikasi untuk memilih makanan yang mereka mau beserta minuman dan makanan penutupnya.

"Indonesia, apa kau sudah memesan?" tanya Canada yang kebetulan duduk di sampingnya.

"Ya tentu saja. Untuk makanan penutup aku pesan Panekuk dengan sirup maple." jawab Indonesia.

"Benarkah? Itu bagus." Canada tersenyum.

Setelah makan siang, Indonesia dan para negara Asia tenggara yang lain lebih memilih untuk langsung pergi ke kamar mereka dan menghangatkan diri karena mengingat letak geografis negara Asia tenggara yang tak terbiasa dengan suhu dingin.

Tidak, Indonesia tidak sendirian di kamarnya. Ia bersama Germany, Russia dan Sweden. Karena tak tahu harus melakukan apa, Russia mengajak mereka membaca buku sambil meminum kopi panas di meja.

Tenang.

Sangat tenang.

Mungkin satu-satunya suara yang terdengar adalah suara hembusan angin, sampai Russia berkata.

"Sepertinya memang suasana seperti ini yang kita butuhkan, Дa."

"Iya, kau benar. Ini sangat tenang, mengurangi stress ku." sahut Germany setuju.

"Iya, aku juga setuju." ujar Indonesia. Sweden tidak ikut berkomentar, tapi ia juga mengangguk yang berarti dia juga setuju.

Suasana yang tenang itu berlangsung selama hampir satu jam dan sampai pintu kamar mereka diketuk oleh seseorang. Indonesia berinisiatif untuk membukanya dan memperlihatkan wujud orang yang mengetuk pintu. Canada.

"Maaf sebelumnya, tapi apa aku menggangu kalian?" tanya Canada.

"Tentu tidak, Canada." jawab Indonesia.

"Aku ke sini ingin memberikan ini pada kalian berempat. Aku hanya tidak enak memberikannya untuk kalian bertiga, jadi aku membuatkan lebih banyak untuk Sweden juga." lanjut Canada.

"Ah, iya terima kasih. Tapi apa ini?" tanya Indonesia.

"Sama-sama, itu Panekuk." jawab Canada sambil tersenyum.

"Kalau begitu, aku permisi. Maaf kalau mengganggu." ucap Canada membungkuk lalu berjalan pergi.

Indonesia kembali masuk dan menutup pintu kamarnya lalu menaruh kotak makanan itu di tengah-tengah meja.

"Apa itu, Дa? Dan tadi juga siapa?" tanya Russia.

"Canada, dia memberikan kita Panekuk ini." jawab Indonesia. Kemudian, ya mereka melanjutkan kembali membaca buku hingga waktu makan malam.

🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Jam weker itu berbunyi. Indonesia mematikan jam alarmnya dan segera bangun dari tidurnya. Ia merubah posisi duduknya dan menunggu semua kesadarannya utuh. Setelah semua kesadarannya utuh, ia segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Setelah selesai mandi, ia memakai pakaiannya yang tebal karena hari ini mereka akan melakukan kegiatan liburan musim dingin.

Russia, Germany dan Sweden juga sudah bangun. RusGerIndo memberitahu pada Sweden kalau mereka ada urusan, dan mereka bertiga keluar kamar terlebih dahulu dan langsung menemui Canada di kamarnya.

Sampai di kamar Canada, Canada meminta mereka untuk menunggu sebentar selagi dia mencari jaketnya. Setelah itu, mereka berempat langsung pergi ke tempat tujuan untuk mempersiapkan semua.

Setelah semua sudah siap, mereka kembali ke hotel. Seluruh personifikasi sudah bangun dan sudah berada di meja makan untuk sarapan. RusGerIndo+Canada juga langsung ke tempat makan untuk sarapan.

Setelah sarapan, Canada mengumumkan kepada yang lain bahwa kegiatan akan dilakukan jam 8 nanti dan meminta personifikasi untuk berkumpul di halaman hotel karena busnya ada di sana.

Indonesia memastikan kalau semua adiknya sudah siap. Dia juga bisa membantu adik-adiknya.

"Abang, kita mau ke mana?" tanya Malaysia.

"Ke gunung salju. Kita akan mendaki." jawab Indonesia.

"Wah!! Yang benar?!" tanya Cambodia terlihat senang.

"Ya benar. Ayo, kita segera ke halaman." ajak Indonesia.

🇮🇩🇮🇩🇮🇩

"Mana data anggotanya?" tanya Indonesia kepada Germany.

"Ini, aku dan Russia akan mengurus yang bagian sana." balas Germany sambil memberikan Indonesia kertas lembar bertuliskan nama-nama personifikasi yang ada di bus.

Indonesia menyembutkan nama-nama orang yang tertera di kertas dan meminta mereka menaiki bus bergantian. Indonesia satu tempat duduk dengan South Korea, China dan Macau. Iya, yang kursinya muat empat orang itu, yang paling belakang.

China yang kebetulan membawa bakpao, memberikannya pada Indonesia. Isi coklat kok, yang Indonesia suka. Manis-manis. Perjalanan menuju gunung salju itu berlangsung tanpa ada halangan. Bus itu kini sedang menuju ke sebuah vila.

"Hm? Koko, kita ke vila? Bukannya, kita akan mendaki?" tanya Macau.

"Sebenarnya kita akan berada di sini untuk beberapa hari. Kegiatan liburan semuanya akan dilaksanakan tidak jauh dari tempat ini." jawab Indonesia. Macau mengangguk mengerti.

Bus berhenti dan para personifikasi turun secara bergantian. Setelah itu, Canada mengajak mereka untuk langsung masuk untuk menaruh barang bawaan mereka sebelum mendaki.

Setelah menaruh semua barang bawaan, mereka semua berjalan menuju sebuah bangunan dan masuk ke sana. Di sana terdapat alat-alat yang sudah disediakan. Dimulai dengan sepatu beralas yang tajam, kacamata khusus, ice Axe dan tali pengaman.

Setelah memesan tiket, mulai lah mereka menaiki minibus untuk menuju titik awalnya pendakian.

.

.

.

.

TBC~