Winter season || Hetalia Indonesia [✓]

8 (end)

.

.

Selamat membaca

.

.

Setelah beberapa jam, badai salju akhirnya berhenti, membuat Indonesia bersyukur, dia sudah bisa pulang, dan merasa tidak enak pada Ashley karena mungkin mengganggu waktu istirahatnya.

"Tidak apa-apa, kalian tidak mengganggu sama sekali. Lain kali, datang berkunjung lagi ya." ujar Ashley.

"Tentu, Bu Ashley. Kami akan berkunjung ke rumah Ibu jika kami kembali ke sini lagi." sahut Indonesia.

Setelah itu, mereka segera pergi dengan menaiki trem. Mereka takut kalau badai mungkin akan terjadi lagi. Sebelum benar-benar terjadi, lebih baik mereka cepat.

Setelah sampai, Indonesia langsung menyuruh kedua adiknya masuk kamar beristirahat, mereka pasti lelah. Sama halnya dengan Indonesia, dia masuk ke kamar dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur.

Sayangnya dia tidak bisa tidur.

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan wajah suram Germany.

"Ah, kau sudah kembali rupanya." ujar Germany. Indonesia hanya mengangguk.

"Ada apa denganmu?" tanya Indonesia.

"Biasa, orang-orang bodoh itu selalu membuatku pusing." jawab Germany sambil duduk di ranjangnya dan memijat pelipisnya.

"Sepertinya aku butuh teh." ujarnya.

"Aku juga, akan aku buatkan."

🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Makan malam berlangsung, para Nation makan lebih tenang kali ini. Maksudku, memang England dan France sempat berdebat, tapi tidak sampai lempar-lempar piring seperti hari-hari sebelumnya.

Beberapa Nation sangat bersyukur dengan berkurangnya keributan ini, salah satunya adalah Germany.

Setelah makan malam, mereka kembali ke kamar masing-masing, tapi saat ini para ASEAN sedang berkumpul di sebuah gazebo di taman hotel. Lagi ngopi bareng.

Mereka memakai baju tebal agar tidak kedinginan tentunya.

"Ah iya, barang-barangmu sudah aku bereskan."

"Benarkah? Terimakasih, ya."

"Heh? Barang-barangku enggak kamu beresin, Singa?" tanya Malaysia.

"Ogah." jawab Singapore dengan ketus.

"Ah, iya, apa kau akan mengurus tiket pemberangkatan untuk besok?" tanya Thailand.

"Tidak, America, Canada dan England yang akan mengurusnya." jawab Indonesia.

Gantian lah sama yang lain, masa RusGerIndo mulu yang ngurusin.

Karena sudah larut, ditambah suhu disekitar semakin dingin, mereka kembali ke kamar.

🇮🇩🇮🇩🇮🇩