.
.
Selamat membaca
.
.
Hari ini tidak ada kegiatan liburan, dan Indonesia memutuskan untuk bersantai di kamarnya dengan menonton film atau membaca buku, apa saja yang penting bukan sesuatu yang merepotkan. Tapi sepertinya itu tidak jadi karena Brunei dan Philippines meminta Indonesia untuk menemani mereka jalan-jalan.
"Kalian tidak bisa pergi hanya berdua saja memangnya?" tanya Indonesia.
"Abang ikut aja, lagian di kamar nanti Abang juga paling nonton film sama baca buku lagi. Apa Abang gak bosen?" kata Brunei.
"Iya, Kuya! Mending jalan-jalan aja ikut kita." Philippines menanggapi.
Indonesia menghela nafas dan akhirnya mengangguk menyetujui ajakan adik-adiknya untuk jalan-jalan.
"Ana~ apa aku boleh ikut?" tanya Thailand yang tiba-tiba datang.
"Ah, Thai kalau mau ikut boleh." kata Brunei. Thailand tersenyum dan mengangguk.
Mereka berempat keluar untuk jalan-jalan. Jika menemukan view yang cantik dan indah, Phil akan berselfie atau meminta tolong kepada Indonesia untuk memfoto dirinya.
Saat ini mereka sedang ada di sebuah kafe untuk beristirahat sejenak. Tapi Philippines yang hari ini sepertinya sedang penuh energi mau mencari tempat yang bagus untuk foto di sekitar kafe. Brunei ikut bersamanya.
"Ana, ini kopimu, Indonesia." kata Thailand sambi memberikan cup berisi kopi kepada Indonesia.
"Ah, terima kasih." kata Indonesia sambil menerima cup kopinya.
🇮🇩🇮🇩🇮🇩
"Makan di luar?" tanya Indonesia kepada Canada dan Germany.
"Ya, aku pikir jika kita makan di sini kita tidak akan bisa makan dengan tenang." kata Canada sambil menghela nafas.
"Kalau di tempat umum seperti itu mereka pasti akan lebih tenang." Germany menimpali.
Ya, memang benar apa yang dikatakan Germany. Para personifikasi pasti hanya akan ribut jika hanya personifikasi lain yang melihat, tapi mereka mendadak akan senyap dan diam ketika di tempat umum seperti restoran, perpustakaan dan lain-lain lah.
"Hm, aku ikut saja." kata Indonesia.
Dan voila! Dengan begini para personifikasi yang biasanya terganggu dengan acara gelud, kali ini mereka makan dengan tenang, terutama Germany dan Indonesia. Tau lah kenapa.
Itu terbukti manjur! Sekarang mereka bisa menikmati makan malam dengan tenang tanpa adanya orang yang adu jotos ataupun berdebat.
Setelah makan malam, mereka kembali ke penginapan. Indonesia masuk ke kamar dan menyetel film untuk ditonton sembari memakan camilan yang sudah ia beli sebelum kembali ke penginapan. Haah, tenang sekal--
"Abang!!"
Oke, mungkin tidak terlalu tenang.
"Ada apa, Malay?" tanya Indo menatap Malay yang baru masuk secara tiba-tiba ke kamarnya.
"Ini! Coba Abang liat, deh!" kata Malay menyodorkan selembar kertas ke Indo. Indo menerimanya.
"Daftar barang yang waktu itu? Kamu mau membelinya kapan?" tanya Indo.
"Iya, kayaknya besok aja. Abis acara kegiatan." jawab Malay.
"Oh Yaudah, kamu gak ke kamarmu?" sahut Indo.
"Eh?! Iya! Ada yang aku lupa! Aku ke kamar dulu ya, Bang!" kata Malay keluar dari kamar Indo.
Setelah Malay keluar, muncul tiga orang yang tak lain adalah Germany, Russia dan Sweden.
"Ah, kau sudah di sini ternyata." ujar Germany.
"Iya, aku sudah beli camilannya. Film sudah siap diputar."
. . . .
Pagi-pagi udah disuguhin suasana ribut yang tenang. Muka Germany udah bener-bener nahan amarah yang mau keluar. Indonesia hanya bisa sabar karena sarapannya ditemani oleh Personifikasi yang terus ribut.
Sabar banget bang Indo mah.
Selesai sarapan, mereka mulai siap-siap untuk kegiatan hari ini.
Kegiatan hari ini adalah naik ski. Mereka akan naik ke bukit dan berseluncur menggunakan ski dari puncak. Mereka pergi ke sebuah ruangan penyimpanan untuk mengambil peralatan yang dibutuhkan, setelah itu mereka duduk di sebuah kursi yang bergerak ke arah puncak, jadi mereka tidak usah repot-repot mendaki lagi.
Saat sudah sampai puncak, Indonesia melihat Singapore dan Malaysia yang nyantol di pohon. Mereka takut gak mau turun.
"Kenapa kau nyantol di pohon?!" tanya Malay.
"Aku takut! Kau juga sama, 'kan?!" Indonesia menghela napas.
"Kalian tidak perlu takut. Lagian ini di salju, kalau kalian jatuh tidak akan sakit." kata Indonesia.
Akhirnya malah Indonesia gak meluncur-meluncur karena menunggu Singapore dan Malaysia. Sebenarnya bisa aja sih, dia langsung turun meluncur ke kaki puncak, tapi ya...dia gak mau adik-adiknya ditinggal ntar ada apa-apa lagi.
Abangable banget (◡ ω ◡)
.
.
.
.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/290581873-288-k56717.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter season || Hetalia Indonesia [✓]
FanfictionMusim dingin sudah tiba!!! Saatnya liburan!! Rank -🥇1 Hetalia Indonesia 19 November 2021 -🥇1 Hetalia 15 Maret 2022 -🥈2 Axis power 19 November 2021 -🥈2 Aph Indonesia 10 Januari 2022 -🥉3 Aph Indonesia 21 Desember 2021 Warning -Hetalia Character ©...