4. 🐋💕🐉

2.3K 251 10
                                    

"X-xiansheng? Soal kemarin..."

"Diam childe jangan kau bahas itu lagi" Zhongli menghindari pertanyaan childe tentangnya yang tidur dengan memeluk childe erat

"B-baiklah... Ekhem! Pagi ini aku ada meeting yang tak bisa di tinggal, lalu setelah selesai kita akan memilih baju untuk pernikahan dan cincinnya" Jelas childe tentang jadwal pernikahan yang akan di adakan besok lusa

"Jangan sampai telat childe, aku akan menunggu di depan tokonya"

"Xiansheng, aku ada permintaan bisa ku jemput saja nanti?"

"Hmm? Sikapmu itu seolah kau jatuh cinta padaku... Itu melanggar kontrak, haruskah kita berhenti sampai disini?"

"Bukan begitu aku hanya menjalankan tugas dari ayahmu untuk selalu menjagamu"

"Kalau begitu baiklah" Zhongli merasa  dadanya sedikit sesak mendengar jawaban childe, ia takut perasaan ini adalah cinta

Tapi zhongli masi bisa menutupinya kan? Walaupun ia jatuh lagi kepada childe ia hanya perlu menutupi perasannya agar kontrak ini tetap berjalan.






"Mau ku bawakan apa?" Tanya childe setelah mengantar zhongli kerumahnya

"Sepertinya tak perlu, siang ini kita sekalian makan bukan?"

"Benar juga, kalau begitu aku berangkat, xiansheng jangan telat" Childe senyum lalu pergi menuju kantornya

Setelah mobil childe pergi, zhongli masuk ke rumahnya dan langsung ke kamarnya dengan wajah yang semerah buah tomat yang siap dipanen

"Childe bodoh kenapa dia harus ingat... Lupa ingatan saja sana"

* flashback Saat dirumah childe*

"Nghh... Aku tak bisa bergerak..." Childe membuka matanya, kenapa ia sulit untuk bergerak, childe mengerjapkan beberapa kali matanya agar bisa melihat dan akhirnya bisa

Ia melihat zhongli yang polos, tak ada garis merah di bawah matanya, antingnya sudah terlepas dan di taruh di nakas samping kasur, dan juga rambut panjang yang tidak terikat

"Xiangsheng..." Childe tersenyum melihat zhongli yang benar benar polos tidak dengan pakaiannya yang rapih itu, karena gemas akhirnya childe memeluk erat zhongli sampai zhongli terbangun dan mereka akhirnya berdebat

*flashback end*

"Tapi kalau aku benar benar jatuh cinta padanya akan sulit saat kontrak sudah berakhir" Guman zhongli menatap luar jendelanya

Gubrak!

"Kak morax, apa kakak benar benar akan menikah dengan orang itu?!" Xiao datang dengan menendang pintu kamar zhongli sampai terbuka lebar dan membentur tembok

"Astaga xiao, sudah kakak bilang jangan suka nendang pintu" Zhongli sudah tak kaget lagi siapa yang sering seperti itu

"Maaf kak tapi.... Tapi... Nanti kalo kak morax nikah yang temenin xiao main siapa?"

"Xiao... Kan ada hu tao"

"Gak! Baka tao itu selalu menjahiliku sampai aku kesal" Xiao mengadu memang hu tao suka menjahilinya bahkan sampai xiao menangis, zhongli melihat anak tetangganya yang sudah seperti adiknya sendiri ini hanya tertawa kecil dan memanggil xiao untuk mendekat padanya

"Jangan ya?" Ucap xiao penuh mohon

"Maaf ya xiao, tapi kakak tetep bakal main sama kamu oke? Nanti minta jemput mama ning buat anterin kerumah baru kakak oke?"

"Kakak janji? Kalau begitu buat kontrak denganku"

"Baiklah, dengan janji jari kelingking kita akan membuat kontrak yang tidak akan di langgar satu sama lain untuk selalu bermain bersama, sampai xiao besar" Zhongli menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking xiao

"Yeeey ayo kak morax kita main, xiao pengen main"

"M-maaf ya xiao, kakak harus pergi sebentar ada urusan"

"Kakak langgar kontrak kita" Xiao sedih

"Engga kok, sebagai ganti kakak belikan almond tofu yang enak mau?"

"Oke deal" Xiao lalu pergi keluar dari kamar zhongli dan mengajak hu tao main

"Baiklah sekarang saatnya berangkat" Zhongli yang belum sempat melepas jaketnyapun langsung berjalan keluar rumahnya tapi siapa sangka, childe sudah menunggunya di depan

"Ck, sudah ku bilang kita bertemu di depan toko"

"Yahh.. Xiansheng, aku hanya takut kalau kau tidak datang makanya aku datang kesini utnuk menjemputmu" Childe berjalan mendekati zhongli dan menggenggam tangannya

"Alasan tak masuk akal"

"Sudah sudah, menurut dulu lihat ayahmu tersenyum bangga melihatmu dari dalam rumah" Zhongli yang akan melepas paksa genggaman tangan childe jadi ia urungkan dan menurut kepada childe.


.
.
.
.
Tbc

A contract <<childexzhongli>>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang