A contract <<childexzhongli>>

14. 🐋💕🐉

Paginya zhongli terlihat lemas saat di dandani untuk acara pernikahan mereka, sepertinya ia kelelahan meladeni childe semalam tapi ia harus bertahan sampai selesai

Childe bilang kalau acara tidak akan lama karema kondisinya saat ini, setelah acara selesaipun pasti childe akan meminta untuk melanjutkan aktivitasnya semalam

"Apa anda baik baik saja? Anda kelihatannya sangat kelelahan" Ucap sang penata rias memperhatikan zhongli sedari tadi

"Ah... Tidak, aku baik baik saja hanya sedikit kurang tidur" Zhongli tersenyum dan menunjukkan kalau dirinya baik baik saja

"Begitu rupanya... Dulu saya juga seperti ini kok, karena tidak sabar akan menikah dengan orang yang saya cintai sampai sampai semalaman saya tidak tidur dan terus memikirkan acara pernikahannya di esok hari" Cerita sang penata rias mengenai dirinya saat akan menikah dulu

"Maaf tapi ini bukan karena itu, ini semua karena calon saya yang kelebihan hormon" Inner zhongli

"Sepertinya begitu meskipun saya terlihat kelelahan tapi sebenarnya saya sangat senang saat ini" Zhongli tersenyum mengingat setelah ini ia akan bisa semakin dekat dengan childe

"Saya turut berbahagia atas pernikahan anda, semoga acara ini berjalan dengan baik"

"Terimakasih banyak"

"Kakak~ sudah siap? Ayah menunggu di depan pintu utama" Panggil hu tao karena ayahnya menyuruhnya untuk memanggil zhongli karena acara akan segera di mulai

"Ah baik aku datang" Riasan sudah selesai zhongli bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri hu tao.

Sedari tadi jantung zhongli terus berdegup kencang, terlebih saat ia dan ayahnya memasuki ruangan utama untuk melaksanakan janji sucinya dengan childe, kakinya terasa lemas tapi ia terus bertahan sampai acara berakhir.

Setelah acara berakhir childe memutuskan untuk pulang kerumah karena takut zhongli kelelahan dan berujung sakit

"Kita tidak ikut ayah dan ibu dirumahmu?" Tanya zhongli yang sedang memeluk boneka paus yang xiao berikan padanya sebagai kenang kenangan

"Tidak xiansheng... Karena aku takut kamu akan jatuh sakit kita harus langsung pulang"

"Aku baik baik saja childe... Rasanya tidak sopan jika kita sebagai tokoh utamanya malah tidak ada disana" Zhongli bersender dan menatap childe yang masi fokus menyetir

"Jangan membantah perintah suamimu xiansheng, itu juga tidak sopan"

"Dasar kau... " Zhongli ngambek karena childe bilang seperti itu, hanya karena childe sudah menjadi suaminya ia dengan seenaknya memerintahnya

"Ayolah jangan marah aku hanya bercanda, tunggu sampai rumah dan aku akan memelukmu sampai kau istirahat dan tertidur, setuju?"

"Baiklah penawaran yang bagus, ku maafkan" Zhongli tersenyum lalu mendekat ke childe dan mengecup pipi childe

"Hadiah..."

Childe terkaget dan menatap zhongli tak percaya sementara zhongli mengalihkan pandangannya melihat keluar jendela.

"Xiansheng kenapa kau sangat agresif setelah menikah denganku? Kau membahayakan jantungku"

"Tidak boleh jika aku menciummu secara tiba tiba?"

"Tidak, bukan begitu hanya saja ini adalah hal yang baru bagiku"

"Hehe kalau begitu biasakan ya mulai sekarang karena aku akan selalu menciummu di setiap saat" Zhongli tersenyum dan childe ikut tersenyum

Lalu kontrak yang childe tulis ulang itu sudah ia buang dan tak akan membuatnya lagi, cinta tidak bisa di jalin dengan kontrak tetapi cinta di jalin dengan hati yang tulus antara satu dengan lainnya.

.
.
.
END

Cerita ini sudah habis, dan berakhir sebagaimana mestinya

Ku ingatkan ini bukan 1 series tapi mini series, akan ada lanjutan dengan cerita yang berbeda

Silahkan tunggu informasiku mendatang🙏

Bonus!

"C-childe... Kurasa aku sedang mengandung..." Zhongli tak terduga datang ke kantor childe hanya karena ia terus mual di setiap paginya dan tak nafsu makan

"Kau yakin xiansheng? Sudah periksa ke dokter kandungan?" Tanya childe terkaget setelah menghampiri zhongli dan membawanya duduk di sofa

"Mama yang mengantarkanku pagi ini, dan ini hasilnya" Zhongli memberikan kertas rumah sakit dan zhongli tak berbohong

Setelah 1 tahun pernikahan akhirnya mereka mendapat anak yang sudah mereka impikan

Childe sangat senang saat setelah membaca surat itu dan memeluk zhongli serta tak hentinya mengucapkan rasa terimakasihnya.