Setelah berbulan-bulan bahkan hampir 1 tahun mereka semua mengurus kasus siapa yang telah membunuh Roy, akhir nya mereka bisa kembali tenang, Pagi hari yang cerah menyinari kamar pasangan romantis yang satu ini siapa lagi kalau bukan Al & Andin.
"Hoammmm", suara Andin yang menguap, Andin pun berbalik badan menghadap suami nya.
VO Andin:'Aku bersyukur sekali Mas di pertemukan sama kamu, di sayang, di cintai, dan kau jadikan ku ratu, aku merasa seperti bidadari yang di pertemukan dengan pangeran sebaik kamu, setulus kamu, Terima kasih Aldebaran Al-Fahri' ucap nya sembari mengusap pipi dan membelai rambut suami nya, tak terasa Al sudah terbangun dari tidur nya.
" Huahmmmmm", suara khas Al ketika bangun tidur.
"Eh mas, morning", sapa Andin
" Pagi juga!, kamu kenapa kok liatin saya begitu?" tanya Al heran.
"Gak apa-apa kok mas, cuma liatin emang kenapa gak boleh?"
"Bukan nya gak boleh tapi tumben aja gitu?"
"Aku cuma berterima kasih ke kamu mas karena kamu udah bantu aku untuk membersihkan nama baik aku di depan umum" ucap andin yang begitu lembut terdengar di telinga Al.
"Udah gak usah berterima kasih, kan ini juga kasus adik saya"
"Tapi tetep aja mas, kamu udah jadiin aku kaya ratu, di mulia kan, di sayang"
"Hmmmmm, ya udah lah, gak usah Terima kasih terus, kamu kan istri saya jadi saya juga bertanggung jawab untuk memberikan kamu nafkah" ucap Al
"Iya, ya udah sana kamu mandi, terus kita ngecek kandungan balon biru", perintah Andin kepada Al, Balon biru?, ya itu adalah panggilan calon anak Al, karena Gender (kelamin) anak mereka laki-laki.
" iya saya mandi", ucap Al yang berjalan kearah kamar mandi.
𝘙𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 📍
"Pagi ma" ucap Al Andin bersamaan.
"Pagi Anak-anak nya mama" ucap mama Rosa
Mereka pun sarapan seperti biasa nya, di tengah-tengah kegiatan mereka yang sedang sarapan mama Rosa membuka obrolan.
"Al Andin, mama itu bersyukur banget kasus Roy udah selesai semua nya"
"Iya ma Al juga bersyukur sekali, dan Terima kasih ma, mama udah mau bertahan"
Selesai sarapan mereka pun pergi ke rumah sakit untuk mengecek kandungan Andin.
"Al Andin kalian mau cek kandungan ke Rumah sakit kan?, mama ikut ya, boleh kan?"
"Boleh dong ma, mama kan oma nya balon biru." jawab Andin.
"Mama tuh bahagia banget dapet menantu kaya kamu ndin, baik, penyayang, pokoknya kamu itu My Best Daughter" pujian Mama Rosa.
"Apasih mama bisa aja, kan gak cuma aku yang baik ma tapi hampir semua wanita itu sama hanya sifat nya saja yang berbeda" ucap Andin tersipu malu.
Al yang merasa menjadi nyamuk pun berkata.
"Ekhemm gimana udah ngobrol nya?, nanti telat lho!" sindir Aldebaran."Eh iya maaf Al mama lagi ngerasa bahagia aja gitu kalo kamu udah punya istri dan mau punya anak, jadi mama punya cucu deh" -Rosa
"Iya iya ma udah dong, makasih terus dari tadi" -Al
"Ya udah yuk sekarang berangkat nya" -Andin
"Bentar-bentar, ki kikiiiii" -Al
Kiki?, ya Kiki Aminarti, ia adalah asisten rumah tangga di rumah Al, ia bekerja di rumah Al sudah 7 tahun lama nya, so dia kurang lebih nya tau tentang keluarga Al-Fahri.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERIMA KASIH AL-FAHRI [✓]
Ficção Adolescente~When happiness is on your side~ "Terimakasih Al-Fahri" Ucapan atas segala kebahagiaan dan perlindungan yang saling di berikan satu sama lain dalam anggota keluarga Al-Fahri. "Tenang kamu ga sendiri" Papa dan Kakak laki-lakinya yang bernama Roy, y...