TERIMA KASIH AL-FAHRI [✓]

45. RESPON

Sesampainya Gabriel di rumah.

"Makasih ya Pak Rendy udah antar Kiki"

"Iya sama-sama ki"

"Duduk dulu Pak, Kiki buatin teh"

"Iya, makasih ya!"

"Sama-sama"

Setelah Kiki membuatkan teh untuk Rendy.

"Silahkan di minum teh nya"

"Iya, makasih ya ki"

"Sama-sama Pak"

"Oh iya, suami kamu apa kabar ki?"

"Allhamdulillah, suami Kiki sehat"

"Alhamdulillah"

Gabriel yang tidur di kamar, tiba-tiba berteriak.

"Aaaaaaaaaaaa, tetaaaaa"

"Ki, itu Gabriel teriak-teriak!"

"Eh iya pak, kita samperin yuk"

Kiki dan Rendy menghampiri Gabriel di kamar nya.

"Aduhhh, Gabriel sayang, kenapa" menggendong Gabriel

"Napa iel di umah?, Iel sih mo liat teta"

"Nanti lagi ya ketemu teta nya"

"Nda mauuu, iel mau liat tetaaa"

"Emmmm, ya udah ki, kita bawa Gabriel ke rumah sakit lagi"

"Ya udah ayo, Gabriel sayang, tenang dulu yaa, sekarang kita berangkat ke rumah sakit"

"Heemmmmm ayoooo"

Sesampainya di rumah sakit Jakarta Medical 📍

"Papaaaa, mamaaaaa, omaaaa"

"Loh Gabriel kok kesini lagi?"

"He'em, iel mo liat teta"

"Tadi kan udah sayang" Al

"Tapi iel sih mo liat paaaa!!!"

Saat itu dokter pun keluar dari ruangan ICU.

"Selamat siang semua" sapa dokter

"Siang dokter"

"Maaf, kok ada balita disini?"

"Emm, iya dokter maaf, ini anak saya, dia nangis pengen ketemu Tante nya"

"Ohhhh, kangen ya sama tante?"

"He'em, iel angen teta, oleh nda iel liat teta?" Tanya Gabriel kepada Rosa, anak sekecil itu bisa berbicara dan memohon?

"Hhh, maaf ya, demi menjaga kenyamanan rumah sakit, tidak diizinkan untuk balita memasuki ruangan ICU"

Mata Gabriel sudah berkaca-kaca.

"Sekali ini saja dokter, izinkan?"

"Ya sudah baiklah, salah satu mendampingi?"

"Saya dokter, Saya juga mau melihat kondisi anak saya" ucap Rosa

"Ya sudah, silahkan bu"

Rosa menggendong Gabriel memasuki ruangan ICU.

Tak kuat rasanya bagi Rosa, jika melihat anak kesayangan nya itu terbaring tak berdaya di hadapan nya.

"Sintaaa, anak mama, kamu apa kabar sayang?" Menangis lirih.

"Tetaa, iel angen teta, teta ngun yuk, kita main cama-cama, iel angen tetaaa" ucap Gabriel