Transmigrated as the Tortured Female Lead's Daughter [DISCONTINUED]

Bab 7: Taman Kanak-kanak (2)

Dalam novel aslinya, Gu Manxi membawa putrinya, Gu Chu, ke keluarga Zhao. Untuk mencegah skandal “memiliki anak haram” mempengaruhi reputasi mereka, keluarga Zhao bermaksud memisahkan Gu Manxi dan putrinya. Mereka berpura-pura baik dan menemukan taman kanak-kanak elit untuk Gu Chu.

Setelah mengirim Gu Chu ke taman kanak-kanak, Tang Chunxiu mengatur agar Gu Manxi bertemu dengan Direktur Li. Direktur Li serakah akan uang dan bernafsu. Seperti yang diharapkan, dia jatuh cinta dengan putri kedua yang cantik dari keluarga Zhao ini. Malam itu, dia memaksakan dirinya pada Gu Manxi yang tidak sadarkan diri.

Ketika Gu Manxi bangun, tragedi itu sudah terjadi. Baru saat itulah dia menyadari niat jahat keluarga Zhao. Dia lebih baik mati daripada menikahi Direktur Li. Untuk memaksa Gu Manxi menyerah, Tang Chunxiu membawanya ke taman kanak-kanak "elit" yang dihadiri Gu Chu. Itu bukan taman kanak-kanak elit. Itu lebih seperti peternakan hewan.

Gu Chu kecil yang awalnya putih dan lembut sangat lapar sehingga wajahnya pucat dan kurus hanya dalam beberapa hari. Ketika dia melihat Gu Manxi, gadis kecil itu menangis dengan keras, mengatakan bahwa dia ingin pulang dan merindukan kue susu yang dibuat ibunya.

Tang Chunxiu mengancam dan membujuknya, mengatakan bahwa selama Gu Manxi menikahi Direktur Li, dia akan membiarkan Gu Chu meninggalkan taman kanak-kanak ini dan membiarkan ibu dan anak perempuannya bersatu kembali…

Mengingat plot melodramatis novel itu, Gu Chu tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas.

Taman Kanak-kanak adalah awal dari sebuah tragedi…

Dia harus menghentikannya!

“Aku sudah memilih taman kanak-kanak. Itu terletak di pinggiran timur ibukota. Itu disebut 'Taman Kanak-Kanak Kerajaan'.” Tang Chunxiu tersenyum sambil memegang tangan Gu Manxi dan berkata dengan penuh kasih, “Manxi, Chuchu sudah berusia lima tahun. Pendidikannya sangat penting. Jangan khawatir, taman kanak-kanak ini dipilih dengan cermat olehku. Itu diisi dengan anak-anak dari keluarga elit. Guru juga bertanggung jawab.”

“Kamu masih muda. Selain mengurus anak, kamu juga harus menjaga diri sendiri. Lihat dirimu, kamu baru berusia 24 tahun, dan kamu sudah sangat kurus. Hatiku sakit saat melihatmu seperti ini.”

“Dalam beberapa hari, Ibu akan membawamu untuk bertemu dengan paman dan bibi di keluarga. Jika kamu ingin bekerja, kamu bisa datang ke perusahaan keluarga Zhao kita.”

Dia tampak seperti ibu yang penuh kasih seolah-olah dia sedang mempertimbangkan segalanya untuk Gu Manxi.

Di sisi lain, Zhao Manshi juga menambahkan, “Kak, kualitas pengajaran di Taman Kanak-kanak Kerajaan sangat bagus. Chuchu masih muda, dia harus mencari lebih banyak teman. Orang lain seusianya sudah belajar bahasa Inggris, Chuchu masih tidak bisa bermain lumpur, kan?”

Gu Manxi mengerutkan kening, "Chuchu-ku sangat pintar, dia jenius ..."

"Manxi, dengarkan Ibu." Tang Chunxiu bertindak seperti seorang ibu yang penuh kasih, “Ibu berutang sembilan belas tahun padamu, dan sekarang aku hanya ingin menebusnya untukmu. Semua yang kulakukan adalah untuk kebaikanmu sendiri.”

Gu Manxi tergerak.

Memang, meskipun Chuchu sangat pintar dan menunjukkan bakat luar biasa dalam bahasa dan teknologi di usia yang begitu muda, dia masih perlu lebih banyak berinteraksi dengan teman-temannya dan mencari lebih banyak teman.

Dia tidak bisa hanya tinggal di kamar dan bermain game komputer.

Di kursi utama, Tuan Zhao tidak mengatakan sepatah kata pun dan terus minum teh.

Gu Chu memiringkan kepala kecilnya. Setiap anggota keluarga Zhao adalah aktor dan aktris pemenang Oscar. Oh, kecuali paman berwajah dingin ini.

"Paman, Chuchu tidak mau pergi ke taman kanak-kanak." Gu Chu cemberut, wajahnya yang berbentuk sanggul imut mengerut. "Chuchu mau bermain sama Paman."

Mata Zhao Yan lembut. Dia memeluk Gu Chu dan berkata, “Chuchu, baiklah. Kamu hanya bisa bertemu teman baru ketika kamu pergi ke sekolah.”

Gu Chu dengan enggan mengambil kue susu dan menggigitnya.

Zhao Yan memiliki kecurigaan di dalam hatinya. Dia jarang pulang ke rumah, tetapi dia tahu bahwa orang tuanya adalah pengusaha yang mengutamakan keuntungan. Ibunya, Tang Chunxiu, kejam dan sarkastik. Dia memandang rendah wanita yang tidak bermoral.

Adik perempuannya telah hilang selama delapan belas tahun. Zhao Yan belum pernah mendengar Tang Chunxiu menyebutkan menemukannya. Tang Chunxiu hanya memperhatikan putri bungsunya, Manshi. Dia mencurahkan semua cintanya untuk membesarkannya. Tang Chunxiu tidak peduli dengan orang lain, bahkan putra sulungnya, Zhao Yan. Seolah-olah dia bukan putranya sendiri.