Transmigrated as the Tortured Female Lead's Daughter [DISCONTINUED]

Bab 46: Ward Mate

"Tidak. Aku menutup telepon sekarang.” Gu Chu menutup telepon.

Si gendut kecil itu mengganggu pekerjaannya.

Gu Chu mendongak dan melihat mata gelap dan dalam Cheng Qi, seolah-olah dia sedang menonton pertunjukan. Sudut mulut Cheng Qi melengkung dan dia berkata, "Chuchu kita punya pelamar?"

Gu Chu cemberut. “Chuchu masih terlalu muda. Kata mama, cinta monyet itu tidak baik.”

Cheng Qi hampir tertawa terbahak-bahak.

"Baiklah, mari kita bicara tentang Kakakmu Xiaozhou." Cheng Qi menutupi senyumnya. “Aku sudah memiliki cara untuk membantu Lin Xiaozhou. Aki akan membicarakannya dengan dia ketika dia bangun.”

Gu Chu tersenyum polos. "Kakak Cheng Qi sangat luar biasa."

Cheng Qi melirik Gu Chu dan tidak bisa menahan tawanya lagi.

Jika Gu Chu benar-benar orang itu, dia benar-benar sampai pada titik berpura-pura menjadi anak kecil dan bertingkah lucu ... Itu terlalu berbeda dari kepribadiannya yang arogan dan lalim.

Pftt-

Dia tertawa dalam hatinya.

Dia berdiri dan batuk ringan. “Aku membantu Lin Xiaozhou, tidak hanya untuk mamamu, tetapi juga untuk Perusahaan Cheng. Lin Xiaozhou adalah streamer populer, dan aku berencana untuk mengontraknya."

Perusahaan Cheng terlibat dalam berbagai industri, termasuk industri streaming langsung.

“Aku masih memiliki sesuatu untuk dilakukan. Perawat akan mengirim makan malam nanti, ingatlah untuk makan.” Langkah kaki Cheng Qi seperti angin saat dia dengan cepat meninggalkan bangsal.

Gu Chu meletakkan dagunya di tangannya. Mengapa Cheng Qi ini selalu memberinya perasaan bahwa dia tidak terlihat seperti anak berusia 15 tahun?

Mungkinkah dia sangat dipengaruhi oleh keluarganya?

Namun, Gu Chu akan mengingat bantuan ini. Dalam novel aslinya, keluarga Cheng terus-menerus berkonflik satu sama lain. Ayah Cheng Qi terus berselingkuh di seluruh dunia dan memiliki anak haram di mana-mana. Cheng Qi, putra sah, dijebak oleh segala macam skema oleh anak-anak tidak sah. Pada akhirnya, dia meninggal secara tragis.

Gu Chu berencana untuk menunggu masalah Lin Xiaozhou diselesaikan, dan kemudian dia akan membantu Cheng Qi menyingkirkan saudara kandungnya yang tidak sah.

Lihat itu sebagai pembayaran.

Gu Chu bermain dengan ponselnya di kamarnya untuk sementara waktu. Sudah larut malam di luar jendela, dan Lin Xiaozhou belum bangun. Gu Chu sangat bosan. Mata hitamnya berguling-guling saat dia menyelinap keluar dari bangsal untuk mendapatkan udara segar.

Meskipun ada beberapa pasien di rumah sakit swasta keluarga Cheng, semuanya kaya atau bangsawan.

Para perawat dan dokter berjalan dengan langkah teratur dan ringan, dan rumah sakit itu sunyi.

Gu Chu berjalan berkeliling dan menemukan bahwa hampir tidak ada titik buta di kamera pengintai rumah sakit. Seluruh rumah sakit berada di bawah pengawasan intensif, dan itu tidak berbeda dengan disimpan di kandang.

Keluarga Cheng ini memang kaya dan diperlengkapi dengan sangat baik.

Gu Chu akan kembali ketika dia tiba-tiba mendengar suara omelan yang kuat dan kuat yang menembus dinding dan bertahan di udara. “Cheng Qi, persetan denganmu! Jika kamu memiliki kemampuan, jangan mainkan trik kotor! ”

“Cepat atau lambat, aku akan meninggalkan rumah sakit yang buruk ini! Ayahku mencariku di mana-mana, tidakkah kamu tahu bahwa kamu adalah bajingan? Aku adalah putra kesayangan ayahku!”

“Aku hanya ingin membunuhmu! Apakah kamu harus melakukan ini padaku? Aku mengutukmu bahwa kamu tidak akan bisa mendapatkan istri di masa depan! Kamu akan mati dengan kematian yang mengerikan!”

Gu Chu berhenti di langkahnya.

Siapa yang mengutuk Tuan Muda Cheng?

Semua orang penasaran ketika mereka mendengar kutukan itu.

Beberapa dokter bergegas ke bangsal ICU.

Salah satu dokter melihat Gu Chu dan berjongkok dengan sabar. “Gadis kecil, jangan lari-lari. Cepat kembali.”

"Aku sedang mencari toilet," kata Gu Chu santai. Wajah bayinya sepolos mungkin. Tidak ada yang tahu bahwa dia berbohong. Dia berpura-pura penasaran. "Dokter, aku mendengar seseorang mengutuk Kakak Cheng Qi tadi."

Senyum dokter itu membeku. “Dia… dia adalah teman Tuan Muda Cheng. Ada yang salah dengan otaknya..”