Part 9

525 90 18
                                    

"Gue duluan babayy." Ucap Jeje yang baru keluar dari mobil Marven setelah selesai dengan ospek hari pertamanya.
Jeje melangkah masuk kedalam rumahnya.

"Jeje pulang." Ucap Jeje.

"Ganti baju terus cuci baju baju kotor dibelakang." Ucap sang bunda yang sedang sibuk menonton televisi tanpa menatap sedikitpun kearahnya.

"Bunda, Jeje boleh istirahat sebentar gak? Jeje cape banget tadi ospek hari pertama." Ucap Jeje.

"Halah ngeluh terus jadi anak! Kamu tuh berguna sedikit jangan manja! Baru juga ospek apalagi nanti kamu rumah tangga!" Ucap sang bunda membuat Jeje terdiam.

"Iya maaf bunda." Ucap Jeje lalu memilih pergi menuju kamarnya.

"Padahal gue capek banget sumpah." Keluh Jeje.

Dengan cepat Jeje mengganti pakaiannya lalu bersiap mencuci di halaman belakang.

"Ambil pakaian kotor saya di kamar." Suruh bunda diangguki Jeje.
Jeje mengangkat keranjang pakaian kotor milik
Sang bunda dan ayahnya itu namun tak sengaja selembar foto terjatuh dari pakaian sang ayah.

"Foto siapa ini? Kok bisa ada di celana ayah." Desis Jeje.

"Ayah gak macem-macem kan dibelakang bunda." Lirih Jeje lalu dengan cepat ia mengantongi foto itu dan pergi untuk melanjutkan mencuci baju.

"Aduhh pegel." Ucap Jeje yang sedang meregangkan badannya setelah selesai dengan pekerjaannya itu.

"Berisik banget di dalem, pasti bang Dion udah pulang." Ucap Jeje lalu masuk kedalam rumah.

"Kamu anterin minuman sama makanan ke kamar abang kamu, dia lagi kerja kelompok sama temen-temennya." Suruh sang bunda.

"Ohh iya bunda."

"Jangan sampe tumpah!" Tegur sang bunda diangguki Jeje.

"Bangg!!!!!! Buka pintunya! Ini gue bawa minuman susah ya!" Omel Jeje di depan pintu sang kakak.

Cklekkk

"Lo lama banget sih gue kan-

"Lo?!"

Ucapan Jeje terhenti saat melihat siapa yang membuka pintu kamar abangnya itu.

"Ka-kk Theo?"ucap Jeje terkejut.

"Kok malah diem disitu? Masuk teh ini pada haus." Ucap Dion membuat Jeje langsung masuk dan memberikan minumannya pada Dion dan teman-teman.

"Haloo manis kita ketemu lagi." Sapa Jaffri.

"Hehe halo kak Jeff."canggung Jeje.

"Malu-malu lo , waktu itu aja lo godain jeffri." Ejek Dion.

"Berisik lo bang." Ketus Jeje.

"Dia adek lo?" Tanya Theo.

"Iya dia adek gue." Jawab Dion sedangkan Jeje hanya diam.

"Kenalin nih temen-temen gue." Ucap Dion pada sang adik.

"Hay manis nama gue Yuda panggil aja sayang." Kekeh seorang pria bernama Yuda itu membuat Dion menatap sengit kearahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang