BOOK 35

831 14 2
                                    

Live The Leisure Life of The Mountain Village

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Live The Leisure Life of The Mountain Village

..

..

..

..

..

..

Zhuang Qiu, yang putus asa untuk hidup di kota besar, kadang-kadang mendapat sistem siaran langsung, dan sejak itu menjalani kehidupan pedesaan yang santai ditemani oleh pegunungan hijau dan perairan hijau.

"Ding, selamat kepada tuan rumah karena mendapatkan sebotol ramuan gen mini."

"Ding, selamat kepada tuan rumah karena memenangkan gelar Pemburu Menengah."

"Ding, selamat kepada tuan rumah karena memenangkan gelar Pengrajin Tingkat Lanjut."...

..

..

..

..

..

..

Bab 1 Pulanglah

"Anak muda, apakah kamu akan pulang untuk mengunjungi kerabat?"

Di bus pulang, seorang bibi yang duduk di sebelah Zhuang Qiu memandang Zhuang Qiu sambil tersenyum.

"Tidak, kembalilah ke pertanian."

Zhuang Qiu tersenyum tipis dan melirik bibinya.

Bibi di sebelahnya segera kehilangan minatnya ketika dia mendengar ini, dan menyingkirkan kepalanya dengan jijik.

Awalnya saya melihat bagaimana Zhuang Qiu tampak seperti bakat, tetapi dia juga ingin berbicara dengan putrinya untuk sebuah target.

Tetapi ketika dia mendengar bahwa Zhuang Qiu kembali ke pertanian, dia langsung tidak tertarik.

Orang-orang terlihat cukup baik, tetapi sayangnya mereka adalah petani miskin.

Melihat bibinya menjijikan dirinya sendiri, Zhuang Qiu tidak bisa tidak memikirkan waktu yang dia habiskan untuk bekerja di kota dalam dua tahun terakhir.

Zhuang Qiu berusia 24 tahun tahun ini, setelah lulus dari universitas, ia turun di Tianhai.

Di jaman sekarang dimana mahasiswa ada dimana-mana, beberapa anak muda seperti dia yang punya mimpi, sayangnya imajinasinya sangat **, tapi kenyataannya sangat kejam.

Segera, Zhuang Qiu menjadi hewan sosial tingkat rendah.

Pekerjaan yang tampaknya layak sebenarnya dari jam 9 hingga jam 5, seperti mesin setiap hari, mengulangi kehidupan yang membosankan dari dua titik dan satu garis, dan tidak ada harapan sedikit pun.

Baru pada suatu hari dia menyaksikan dengan matanya sendiri bahwa dia sedang mendiskusikan pernikahan dengan pacarnya, duduk di co-pilot mobil BMW dan berjalan pergi, dia benar-benar bangun dan diam-diam bersumpah untuk menyerahkan diri di mobil. masa depan, dan dia tidak akan pernah memandang rendah orang lagi.

𝗧𝗛𝗘 𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗜𝗖𝗔𝗧𝗘𝗗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang