Shikatemadai in Shikamaru Hiden (3)

699 25 1
                                    

Chapter 16

Dalam waktu sepersekian detik, Temari mengizinkan dirinya untuk merasa lega. Ia mencapai Shikamaru tepat pada waktunya.

Setelah percakapan dengan Gaara waktu itu, Temari segera menuju Konoha dan bertanya pada Naruto.

Namun, sama seperti Temari, Naruto merasakan perasaan aneh yang mengatakan ada sesuatu yang tak beres mengenai Shikamaru. Naruto membawa Temari bersamanya untuk pergi dan memaksa Kakashi memberikan jawabannya.

Pidato Naruto yang mengerikan dan blak blakan mengganggu Kakashi di satu sisi, sementara Temari meminta untuk membawa bala bantuan dari Suna di sisi lain. Dan akhirnya, ia menyerah.

Hingga saat ini, sudah 10 hari sejak Shikamaru berangkat menuju negeri Sunyi. Temari kehilangan akal karena terburu buru dan interogasinya berjalan lebih buruk.

Pada detik Temari melihat Shikamaru seperti dipengaruhi ucapan Genggo tentang Shinobi yang memimpin dunia, ia kehilangan seluruh kontrol dirinya

Shikamaru bukan jenis pria yang akan tergoyahkan oleh sampah seperti itu.

Saat Temari mensummon anginnya untuk menerbangkan pintu aula itu dan menyerbu ke dalam, tubuhnya tak sedang diperintah olehnya. Ia dipenuhi oleh kemarahan yang murni.

Mendengar bahwa itu hanya genjutsu membuatnya merasa lega...

Setelah terbangun, Shikamaru kembali menjadi pria yang dikenalnya. Ia menghadapi Genggo dengan hidung berdarah dan mata malasnya, dan hanya melihatnya sudah cukup membuat Temari merasa semuanya hingga saat ini tidak sia sia.

Temari bergumam pelan, dan mengayunkan kipas perangnya,  seluruh tubuhnya memutar mengikuti gerakannya.

Angin dari kipasnya berubah menjadi seekor musang bersabit: Kamatari. Ia ( Kamatari) menggerakan tubuhnya mengikuti arah angin, menerjang ke arah harimau itu dan menyayat lehernya dengan sabitnya.

" Sungguh mengagumkan bagaimana kau tidak memiliki keraguan sedikitpun" kometar Sai.

Temari mengayunkan kipasnya ke samping tubuhnya sebagai perisai. Kipasnya telah diciptakan agar susunannya cukup kuat untuk menangkis pisau besi. Ia sepenuhnya terlindungi dari senjata seperti kunai.

Temari terjatuh tepat di mana ia berdiri, nyeri yang tajam menembus melewati perutnya.

Kunai yang dipegang Sai menembus langsung kipas perang Temari dan mencapai perutnya.

Chapter 17

Di sana ada Chouji dan Ino dan Sakura, dan Roku dan Sou, yang tampaknya telah terlepas dari genjutsu

Dan tentu saja, disana ada Temari.

Chapter 18

Shikamaru iri dengan bagaimana Naruto begitu polos dan jujur. Dan ia berpikir bahwa demi Naruto, ia juga harus mencoba dan menjadi lebih jujur lagi.

" Tapi aku benar benar merasa lega...." Gumam Gaara serius pada Shikamaru.

" Jika saja kakakku tidak merasa sangat cemas, kita semua akan berakhir dengan kehilangan orang yang sangat penting"

Temari sedang berdiri di samping Gaara, pandangannya mengarah ke titik di atas kepala mereka. Ia bersikap seperti mengabaikan percakapan itu.

Shikamaru menebak bahwa dia mencoba menyembunyikan rasa malunya, tapi dia tak seharusnya menjadi begitu tak peduli akan hal itu.

Shikatema

Shikatemadai moment in Naruto Novel & Shikatema hintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang