My Biggest Regret (Tom Riddle x Hermione Granger)

Surat Dumbledore

  Harry ,Ron,dan Hermione diberi surat wasiat oleh Dumbledore melalui kementrian. Saat itu Harry terkejut ketika ia membuka sebuah kotak yang berisikan sebuah botol ingatan dengan tulisan " In Memory of Tom Riddle"  di botol tersebut.
Tertulis juga bahwa ia ingin memberikan ingatan Hermione dikehidupan sebelumnya sebagai Jasmine Prince.
Hermione cukup terkejut bahwa ia terhubung dengan Severus Snape namun ia lebih terkejut kalau saat melihat memori nya dengan Tom Riddle.

Dear,
Hermione Granger

Aku harap kau melihat seluruh ingatanmu. Aku yakin masa lalu mu sebagai Jasmine Prince membuktikan kalau Voldemort sendiri pernah memiliki cinta. Sayangnya kau memilih bunuh diri saat itu. Aku tak pernah tahu kejadian aslinya. Yang kutahu ia terlalu larut dalam kesedihan nya dan semakin terjerumus ke dalam kegelapan. Ia ingin untuk segera bertemu denganmu. Aku sempat mencuri ingatannya. Aku tahu ini berat bagimu tapi tolong ini demi dunia sihir dan Harry.

Your professor,

Albus Dumbledore

  Hermione benar benar terpukul saat membaca surat tersebut. Namun apa boleh buat ia memutuskan untuk tetap berada di sisi Harry dan membantunya mengalahkan Voldemort atau Tom Riddle yang sejatinya adalah mantan pacarnya di masa lalu.
  Ia ,Ron ,dan Harry memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menghancurkan Horcrux Voldemort. Ia harus menghadapi kenyataan kalau mantan pacarnya tetap harus dibunuh. Namun semakin ia ingin melawan semakin muncul kenangan kenangan dari Jasmine Prince yang terlintas di kepalanya apalagi lagu kesukaan Tom yang selalu dinyanyikan saat masa sekolah di dekat Danau Hitam.
   
Flashback

"Tom, kau mau mendengar lagu buatanku ?"

"Tentu saja,Love. Apa yang ingin kau nyanyikan."

But,I've heard of a love that comes
Once in a lifetime
And ,I'm pretty sure that you are
that love of mine.

Cause,I'm in the field of Dandelions.
Wishing on everyone
that you'd be mine,mine.
I see forever in your eyes.
I feel okay ,when i see you smile,smile

Wishing on Dandelions, all of the time
Praying to God ,that one day you'll be mine
Wishing on Dandelions ,all of the time
All of the time

"Indah sekali suaramu,'Jassy." tanggap Tom

" Oh terima kasih Tom. Kuharap kau mengingat lagu ini meskipun aku tidak ada disamping mu." jawab Jasmine

"Hush, Jangan bilang begitu !"

"Jangan berkata seolah kau akan meninggalkanku, Jas."

"I love you ,Tom. But i have to do something. Something that you'll never understand why."

"What will you do,'Jassy ?"
"Hmpph,tell me." tanyanya serius

"Secret. Keluargaku tak menyukai ku mereka slalu ingin anak laki laki dan apabila aku tak bisa mengikuti perjodohan mereka mungkin aku akan melakukan sesuatu di luar nalarmu Tom." sahutnya pelan

"No, you won't leave me,Jasmine. I'll make sure that they'll die jika mereka menjodohkanmu. " Ujar Tom marah.

" Tidak Tom. Itu sumpah darah aku harus mati jika ingin menghancurkan sumpah itu atau aku dan kau akan kehilangan ingatan satu sama lain."

" Fine,aku akan menunggumu di kehidupan mu selanjutnya "

Flashback off

Sementara itu di Malfoy Manor, Voldemort sedang mengingat masa lalunya dengan Jasmine. Ia selalu sakit hati dengan keluarga Prince dan Potter karena merebut satu satunya kekasih yang ia cintai. Ia tidak membenci Snape tapi ia membenci keluarga Prince terdahulu yang menjodohkan putri mereka hingga ia harus menghembuskan nafas terakhirnya di depan Voldemort karena sumpah darah yang dibuat.

Tbc ....