Basement,
" Hei, Harry..." kata Hermione sambil menepuk nepuk muka Harry pelan.
" Bangunlah, Kau harus hidup kawan..!"
Secara perlahan Harry mulai terbangun dari pingsan akibat serangan mantra di Malfoy Manor yang terjadi beberapa hari lalu." 'Mione, Bagaimana kau bisa ada disini ?"ujarnya panik.
" Cepat pergi !! Biar Voldemort yang aku urus nanti." timpalnya.
" Hei, hei ,hei, tenang dulu, bisa tidak? Kamu lupa kalau aku itu pacarnya? Hmmm....?" tanya Hermione sambil memutar matanya malas." Tapi Voldemort tetaplah Voldemort, 'Mione. Dia akan membunuh kita semua. Terutama aku yang musuh bebuyutannya ini." panik Harry.
Hermione hanya dapat menghela nafas.
" Sudah ,dia sudah mengajak kompromi denganku bahwa dia tidak akan membunuhmu bahkan menyentuh seujung rambutmu pun tak akan kubiarkan. Semua resiko akan ku tanggung. Saat ini yang bisa kau lakukan hanyalah tenanglah dan jangan cari masalah dengannya."kata Hermione yang menceramahi Harry.Hermione tahu, temannya itu susah sekali untuk dinasehati. Harry memang tipikal orang keras kepala yang gak akan segan segan menyerahkan nyawanya demi sahabatnya. Dia terlalu banyak mengambil resiko tanpa berfikir terlebih dahulu bahaya yang akan terjadi selanjutnya.
Parahnya lagi jika ia bersama Ron. Ia tak akan mendengar nasehat Hermione dan langsung terjun ke masalah tanpa rencana. Itu yang Hermione takutkan di situasi seperti ini. Ia terlalu takut apabila Harry memutuskan untuk menyerang Voldemort tiba-tiba. Skenario terburuk adalah keduanya mati dengan mengenaskan. Hermione tak mau mati sia-sia. Setidaknya tidak sekarang.
Terdengar suara tapak kaki yang semakin mendekat. Tak lama kemudian ia melihat Tom dengan wajah tahun ketujuhnya. Ia menghampiri mereka berdua. Hermione dapat melihat kilat mata tidak suka jika ia mendekati Harry. Ya meskipun Tom tahu kalau Harry cuma sekedar sahabat.
" Sudah bersenang senang dengan temanmu itu, Jassy." Tanya Tom mencibir.
Hermione hanya menatap Tom tidak suka. Ia kesal dengan Tom bukannya membantu malah mencibir
" Iya.., Aku memang bersenang senang dengan Harry. Kau bisa tidak sabar sedikit saja." Ujar Hermione.
" No,no,no, tentu saja aku tak ingin menunggu lebih lama lagi. Kau pikir menunggu 53 tahun menunggumu itu singkat ?" Sahut Tom kesal.
" Sudahlah, ayo Harry! Kau bisa pergi dari sini. Tenang aku akan membawamu ke suatu tempat dimana orde maupun Death Eater tidak tahu." Kata Hermione.TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Biggest Regret (Tom Riddle x Hermione Granger)
Fanfiction"Hatiku sakit setiap kali ku mendengar namamu...." "Aku tak pernah tau, Kau akan menemukanku di saat aku terjerumus ke dalam kegelapan,." Hermione dipertemukan dengan pangeran kegelapan di Malfoy Manor. Setelah Harry Potter ditemukan pada pelarianny...