Hermione memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menemukan jati dirinya.
"Kau siap ?" tanya Tom memastikan.
Hermione hanya mengangguk dan mengeratkan tangan nya di lengan milik Tom. Tom segera ber-apparate ke Inggris dan menghilang dari situ. Meninggalkan Harry di manor besar milik Hermione sendirian.England,1998
Kondisi dunia sihir di Inggris benar benar gaduh. Porak poranda dimana mana. Para Pelahap Maut menyerang muggle dan keluar dari rencana awal Tom. Kementrian sihir yang telah diambil oleh pihak Pelahap maut jadi tidak terurus.
Di sisi lain pihak Order of the Phoenix juga tidak mau menyerah. Pihak Orde yang diketuai oleh Alastor Moody tidak menyerah akan hilangnya Penyelamat mereka dan kematian Dumbledore.Ia dan beberapa pejuang lainnya seperti Remus Lupin, Nymphadora Tonks, Keluarga Weasley, Kingsley Shacklebolt,dan beberapa anggota lainnya berusaha memperjuangkan kemenangan pihak Light dan kematian the Dark Lord.Tom yang datang kesana membuat rencana dadakan ia memerlukan Hermione untuk ke pihak dan mengumumkan kematian Harry kepada Orde. Sedangkan ia akan mengurus para pengikutnya yang kacau balau.
Tom langsung menuju ke Malfoy Manor sedangkan Hermione pergi ke Grimmauld Place no 12,House of Black.Malfoy Manor,1998
Tom datang langsung memasuki Manor dengan wajah ular semulanya. Narcissa dan Rosier yang kebetulan berada di ruang tamu langsung membungkuk menyambut kedatangan Tuan mereka. Melihat raut wajah Tom yang marah mereka langsung ketakutan.
" Siapkan ruang rapat, Narcissa. Malam ini akan ada rapat bersama inner circle yang lain. Jangan mengecewakanku." ujar Voldemort dingin.
Narcissa langsung menbungkuk dan pergi memanggil peri rumah untuk menyiapkan ruangan untuk rapat Pelahap Maut dan mengabari Lucius perihal kembalinya sang Tuan setelah beberapa hari urusan.Seperti biasa Voldemort menekan tanda kegelapannya malam itu. Dan mereka langsung menanggapi panggilan Sang Pangeran Kegelapan. Bellatrix,Yaxley, Kakak beradik Lestrange, Malfoy, Carrow,dan Snape menghadiri rapat tersebut.
" Sudah kubilang bukan ! Tidak ada penyerangan selama beberapa hari ini. Jika caranya seperti ini Kementrian juga ikut kacau karena ketidakbecusan kalian !"
"Siapa yang mengetuai penyerangan beberapa hari ini ,Hah!!" marah Tom. Mata nya berkilat kilat merah darah.
" Tidak ada yang menjawab ? Hmm..?" tanya Tom sekali lagi." Yaxley ,my Lord." ujar Bellatrix ketakutan.
" Bella, Kau tahu hal itu salah bukan. Dan kau tidak menghentikan kebodohan temanmu itu. Malah kalian semua ikut ikutan. Beruntung aku tidak akan meng-crucio kalian hari ini. Bocah Potter itu sudah mati. Tidak ada yang harus dikhawatirkan lagi." ujarnya."Aku ingin kalian segera memperbaiki kementrian. Buatlah perjanjian para muggleborn harus tinggal di tempat sendiri. Mereka boleh ke tempat umum namun tidak boleh menikah dengan Pureblood. Mereka yang ingin tetap di dunia sihir harus siap untuk memutuskan seluruh hubungan dengan muggle kecuali keluarga mereka. Itu keputusanku. Mereka dapat dipakai sebagai pekerja." terangnya.
" My lord, Darah lumpur tidak pantas bersanding dengan kami darah murni. Saya tidak setuju jika mereka dibiarkan di dunia sihir." ujar Rabastan Lestrange.
" Mereka akan sangat berguna sebagai pembantu. Jumlah pureblood tidak akan mampu menutup kebutuhan dan celakanya bisa punah." ujarnya.
" Baik , my Lord." ujar mereka serempak.Voldemort mengakhiri rapat malam itu. Dan pergi ke Leaky Cauldron dengan wajah mudanya untuk menyamarkan identitasnya saat menunggu Hermione sekaligus bermalam disana. Ia tak ingin di Malfoy Manor atau ia akan tertangkap basah oleh para pengikutnya kalau ia berkencan dengan Hermione.
Tbc...
Love author💖💖😇
KAMU SEDANG MEMBACA
My Biggest Regret (Tom Riddle x Hermione Granger)
Fiksi Penggemar"Hatiku sakit setiap kali ku mendengar namamu...." "Aku tak pernah tau, Kau akan menemukanku di saat aku terjerumus ke dalam kegelapan,." Hermione dipertemukan dengan pangeran kegelapan di Malfoy Manor. Setelah Harry Potter ditemukan pada pelarianny...