My Biggest Regret (Tom Riddle x Hermione Granger)

Janji

Riddle Manor,

Aku tak percaya ini akan terjadi pikir Hermione. Kepalaku pusing aku melihat lihat kondisi sekitar. Aku masih berharap ini adalah mimpi. Mana mungkin Voldemort adalah kekasihku. Hentikan ingatan konyol itu. Disisi lain aku juga tetap memikirkan Harry. Aku takut kami harus mati di tangan Dark Lord sendiri. Aku sedang mencoba untuk bangkit dari kasur , tiba-tiba pintu kamar terbuka muncul sesosok pria.
Tampan kuakui aku tidak mengenal wajah itu sebelumnya namub aku familiar dengan rupa itu.

" Halo, Hermione. Bagaimana kabarmu?" tanya Tom.

" Siapa kamu ? Bagaimana aku bisa disini?" ujar Hermione.

"Ah,jangan takut my Love. Mimpimu itu memang nyata sayang." ujar Tom lembut.

" Jelaskan siapa dirimu. Aku tak pernah melihatmu." serunya.

Hermione mendengarkan penjelasan dari Tom. Rasa hati nya membuncah terasa takut namun ada sesuatu yang hilang dari dirinya. Ia harus siap menerima fakta bahwa ia dulu kekasih Voldemort.

" Ingatanmu benar,'Mione. Tenang saja aku tak akan membunuhmu. Aku tak ingin mengulang kesalahanku dulu." kata Tom.

Hermione ingin menangis rasanya. Ia tak kuat membendung air matanya. Air matanya mulai membasahi pipi cantiknya.
Tom mengusap air matanya dengan lembut dan berkata

" Maaf, maafkan aku. Aku terlalu jauh melangkah. Tak seharusnya aku jatuh dalam kegelapan. Tak seharusnya aku membuatmu tersiksa seperti ini. Sungguh, maafkan aku."

" Aku memaafkanmu, kau bisa tetap memanggilku seperti dulu. Jassy."
" Alright, Jassy." kata Tom lembut.

" Mari kembali fokus ke masalah utama. Tadi saat aku berada di Malfoy Manor, bagaimana kau bisa menyelamatkan ku ?" tanya Hermione.
" Aku ini Dark Lord kau tahu sendiri bagaimana pengikutku. Mereka terbilang cukup sadis dalam menyiksa. Tenang saja luka dilenganmu sudah kuobati." kata Tom.
" Aku juga membawa temanmu. Si Potter itu." sambung Tom.

" Dimana dia, Tom ? Kau tak membunuh nya kan? Jangan bilang kau sudah."
Hermione panik ia tahu bahwa Tom tak akan membiarkan musuhnya hidup tenang, apalagi ini Harry.

" Tenang dulu, Jas. Santai...." ujar Tom. " Aku tak membunuhnya kuserahkan ia padamu asal ia tak membuat ulah."
" Aku janji tak akan membunuhnya untukmu. Aku sudah bertindak terlalu jauh dengan membuat Horcrux." katanya.

" Aku harap kau penuhi janjimu itu Tom. Tapi bagaimana ia tak melawan jika tahu aku berada di pihakmu saat ini ?" Hermione berkata.

" That's your challenge, Jassy." kata Tom.
" Baiklah, Dimana ia sekarang ? " tanyanya.

Note : Maaf tidak sepanjang biasanya. Author sedang sibuk mungkin cerita ini dilanjut 2 mingguan lagi. Sorry author mau fokus test dan perlombaan dahulu. Thanks pengertiannya

Tbc...