Act One

356 43 3
                                    

Iraq, 2024

Gadis bernama Niana itu tersenyum senang saat dirinya berhasil mendarat di negara yang sangat ia impikan sebagai seorang arkeolog. Ia dan salah satu temannya terpilih untuk mewakili Indonesia dalam proyek ekskavasi berbagai situs kuno dunia, yang salah satunya berada di Irak.

Banyak bukti-bukti tentang eksistensi peradaban manusia 2000 tahun lalu yang terkubur karena waktu. Maka, misi para arkeolog yang berasal dari berbagai penjuru dunia adalah untuk menggalinya, menemukannya, dan menganalisanya.

"Nggak nyangka banget ya, kita berhasil sampai kesini, Ra" ucap Niana kepada teman seprofesinya, Ara.

"Iya ya, Na. Inget nggak, dulu waktu kita berdua masih kuliah bareng di FIB, kalo ada praktikum selalu cabut? Eh sekarang malah dapet praktik beneran" ucap Ara dilanjutkan dengan kekehan dari bibirnya.

"Nggak main-main lagi, langsung di Irak!" sambung Niana.

Mereka berdua pun tenggelam dalam nostalgia masa lalu. Pun matahari yang ikut tenggelam diiringi suara tawa kedua arkeolog muda itu.

Esok adalah hari dimana ekskavasi besar tersebut akan dilakukan. Niana dan Ara harus bersiap untuk proyek itu. Setelah puas bernostalgia, mereka memilih untuk mempelajari beberapa hal sebelum pergi tidur.

×××

Tanpa tau bahwa suatu hal yang tidak disangka akan menimpa mereka.

Tanpa tau bahwa suatu hal yang tidak disangka akan menimpa mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prohibitos || Druig's FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang