1. Si Kembar Kim

278 32 3
                                    

"Papaa!" Junkyu dan Doyoung berlari langsung ke pelukan Changmin. Changmin langsung menggendong kedua anaknya.

"Mau pulang atau kita beli es krim dulu?" Tanya Changmin.

"Es klim!!"

"Berangkat." Changmin membawa si kembar masuk mobil, lalu mencari kedai es krim yang dekat dari sekolah.

Sesampainya di kedai es krim, mereka memesan 3 rasa. Coklat, vanilla dan strawberry. Coklat untuk Junkyu, Vanilla untuk Doyoung, dan Strawberry untuk sang papa.

"Papa kenapa mam es klim stobeli? Kata Jihoon-hyung itu buat perempuan." ucap si kecil Doyoung.

Changmin menatap Doyoung lalu mengusak rambutnya hingga sang empunya marah.

"Aaaa papa belhenti!" Doyoung memukul tangan Changmin hingga Changmin tertawa.

"coba Youngie lihat nuna disana, nuna makan es krim rasa vanilla bukan stoberi." bisik Changmin sembari menunjuk seorang perempuan yang masih remaja.

"Nuna itu kenapa nda mam es klim stobeli?" tanya Doyoung menatap Changmin.

"Karena nunanya suka vanilla, bukan stoberi. Sama seperti papa, papa sukanya stoberi bukan vanilla. Jadi stoberi bukan hanya untuk perempuan, oke?" Doyoung mengangguk dengan mulut membentuk huruf o.

"Ayo habiskan es krimnya, bubun pasti sudah menunggu dirumah." Si Kembar mengangguk lalu memakan es krimnya.

Selesai memakan es krim, sepasang ayah dan anak itu segera kembali ke rumah. Semua berkat telepon Younghoon yang mengatakan bahwa ia membutuhkan Changmin secepatnya.

Pintu terbuka, Si kembar langsung berhambur masuk. Changmin juga ikut masuk, sekaligus ingin pamit kepada suami kecilnya.

"BUBUN!"

Chanhee keluar dari dapur dengan apron yang masih tersampir di badannya. Junkyu dan Doyoung langsung memeluk kaki sang bubun.

"Anak bubun sudah pulang, gimana sekolahnya?" Tanya Chanhee. Ia berjongkok menyejajarkan tingginya dengan anak-anaknya.

"Kyuie dan Youngie senang! soalna kita belmain sama teman baru!" ucap Junkyu penuh semangat.

"Teman baru? siapa namanya?" 

Junkyu mengkerutkan keningnya lucu, "Siapa tadi namana ya, Youngie?"

"Li Yedam!" Chanhee berpikir, seperti tidak asing.

"Lee Yedam?"

"Um! Li Yedam, Youngie senang sekali belmain sama dia sampai Kyuie nda diajak main." Junkyu menatap Doyoung dengan kesal dan bibir mengerucut.

Sedangkan yang ditatap hanya tersenyum lebar tampak tak bersalah.

Changmin akhirnya masuk dan menghampiri Chanhee.

"Chani sayang, aku berangkat. Hoonie-hyung memerlukanku." Dengan cepat ia mengecup pipi suami kecilnya dan langsung keluar.

"PAPAA!!" Teriak si kembar tidak terima.

Chanhee menggeleng kecil, "Ya sudah, ayo ganti pakaian. Setelah itu makan cookies."

"Cookies?! Kyuie mau!" Junkyu berteriak kesenangan.

"Maka dari itu ayo ganti, nanti bubun kasih cookiesnya." si kembar bergandeng tangan lalu berlari kecil menuju kamar mereka.

"Jangan lari-lari sayang!" Mereka sudah keburu jauh.

Chanhee tersenyum dan langsung menuju dapur. Ia mengeluarkan setoples cookies yang dibuatnya kemarin.

Ia mengeluarkan piring dan menata cookies yang akan dimakan anak kembarnya.

[✓] Three HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang