17. Moon Yuna?

75 12 0
                                    

"Hyung, jangan ngambek." Sejak tadi, Haruto berusaha menarik perhatian Junkyu yang sedang marah padanya.

Berkat kompor dari Asahi dan Jaehyuk, sekarang Hyung kesayangannya marah. Sepertinya Haruto akan memberikan mereka hadiah.

"Hyung mau es krim? atau permen?" Junkyu menggeleng. Walau ia suka makanan manis itu, tetapi ada sesuatu yang lebih ia suka.

"atau mau Gulali yang di taman?" wajah Junkyu berbinar dan mengangguk dengan senang. 

Haruto tersenyum dan mengusak surai rambut Junkyu dengan gemas. Haruto jadi tidak sabar untuk membuatnya menjadi kekasihnya.

"Baiklah, nanti kita kesana ya." Junkyu tersenyum dengan manisnya.

"Yeyy gulali!" sogokan Haruto memang ampuh sekali untuk pecinta gulali seperti Junkyu.

Baru saja Haruto menerbitkan senyuman Junkyu, sepertinya harus pupus karena teriakan seseorang.

"Haru!" Seorang perempuan berambut panjang dengan pakaian yang sangat pas di badannya itu menghampiri Haruto.

"Ini aku membawakan bekal untukmu, jangan lupa dimakan ya?" Moon Yuna menyerahkan sebuah kotak bekal berwarna biru muda.

Senyuman Junkyu menghilang, apakah ini perempuan yang dimaksud mereka?

"Terimakasih," Yuna berlalu dengan menatap sinis Junkyu sekilas.

Junkyu menunduk dengan sedihnya, "Haru, Kyuie pamit ya." 

"Hyung-" Junkyu buru-buru meninggalkan Haruto sendiri. Haruto meletakkan kotak bekal itu lalu mengusak rambutnya kasar.

"Haish padahal Yuna sudah seperti adikku sendiri. Hyung!" Haruto mengejar Junkyu yang sudah agak jauh, meninggalkan kotak bekal yang diberi oleh Yuna tadi.

Yuna yang mendengar itu dari balik dinding kelasnya menggeram tertahan. Wajahnya nampak tidak bersahabat dan siap menerkam siapa saja.

"Kim Junkyu sialan." 

Yuna meremas kotak susu yang sudah kosong di tangannya dengan penuh emosi, lalu membuangnya ke tempat sampah hingga menimbulkan suara.

Murid-murid yang melihat itu menatap Yuna aneh namun memilih untuk tidak ikut campur.

Murid-murid yang melihat itu menatap Yuna aneh namun memilih untuk tidak ikut campur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel istirahat berbunyi, seluruh murid berlomba-lomba untuk ke kantin. Begitu pula dengan Junkyu dan teman-temannya. 

Mereka segera menuju ke kantin dan mencari tempat duduk yang pas untuk mereka berlima.

"Disana kosong! ada Hyunsuk-hyung dan Junghwan." Junkyu menunjuk bangku kosong yang hanya di tempati oleh Hyunsuk dan Junghwan.

Mereka menghampiri kedua kakak beradik itu dan duduk bersama mereka.

"Bagaimana tadi? tidak ada yang menganggumu bukan Kyuie?" Tanya Hyunsuk. Junkyu berpikir sebentar, lalu memilih untuk menggeleng.

"Gak ada, hyung." 

[✓] Three HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang