09 | Sakit

100 32 1
                                    

"Udah bangun lo?" Tanya Yerin begitu Changkyun membuka matanya.

Lelaki itu mengucek matanya sebentar karena pandangannya yang sedikit buram, setelah penglihatannya jernih lelaki itu langsung heran karena sudah pukul 9 pagi dan dirinya baru saja terbangun.

Changkyun nampak berusaha untuk duduk dari tidurnya, Yerin dengan sigap langsung membantu.

"Lo kok tumben pagi pagi kesini?" Tanya Changkyun dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Dari semalem lo langsung demam tinggi, makanya gue nginep aja disini sekalian. Lo tuh udah tau gampang sakit, malah ujan ujanan semalem" Omel Yerin, namun Changkyun hanya diam tak berniat untuk membela diri. Toh semalam yang dia lakukan juga untuk Yerin.

"Makan sama bubur ya? Lagi dibeliin sama Chanu" Changkyun hanya bisa mengangguk sebagai jawaban.

Tanpa sadar senyum terukir diwajahnya. Bagaimana tidak, ternyata Yerin dari semalam sibuk mengurus dirinya. Itu berarti tidak ada waktu yang dia luangkan untuk Wonwoo. Semoga setelah ini hubungan mereka segera berakhir.

"Yeuu malah bengong, mana senyam senyum lagi. Nih makan bubur!" Tegur Chanu begitu dia memasuki kamar tetangga sekaligus kawannya itu.

"Suapin aa dong Chan" Chanu bergidik geli begitu Changkyun dengan wajah memelas meminta dirinya untuk menyuapi Changkyun.

"Ogah dih, makan sendiri gausah manja!"

"Atuhlah gue lagi sakit, lemes gue. Suapin ya? Pleaseee"

"Aduh muka lo jangan digituin dong bang, geli gue liatnya"

Dari pintu kamar Yerin berkacak pinggang sembari berdecak, melihat keributan didepannya ini.

"Ditinggalin buang sampah sebentar malah ribut! Siniin itu buburnya Chan biar gue aja yang suapin" Chanu membulatkan matanya tak percaya.

Sedangkan Changkyun memiringkan bibirnya, yes kesempatan lagi! Batinnya.

"Mau maunya lo kak nyuapin nih dugong"

"Eh bocil rese! Kurang ajar ya lo. Kalo gak lagi sakit gue tendang lu!" Chanu menjulurkan lidahnya kearah Changkyun mengejek, sembari memberikan bubur yang dia beli kepada Yerin.

Changkyun yang tak mau kalah pun mengangkat kepalan tangan kanannya ke udara, namun Chanu sama sekali tidak takut dan gencar mengejek Changkyun sembari keluar kamar.

Tersisalah Yerin dan Changkyun berdua dikamar, Yerin hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkat adik dan temannya itu.

"Buka mulut lo" Changkyun menurut dan segera membuka mulutnya, begitu bubur Yerin sodorkan, ia langsung melahapnya.

"Chang" Panggil Yerin disela sela keheningan, Changkyun hanya berdehem karena masih sibuk mengunyah.

"Abis ini.. lo jangan berantem ya sama Wonwoo?" Ucap Yerin hati hati tanpa menoleh sedikit pun kepada Changkyun.

Changkyun menatap Yerin dari samping, dia mengangkat sebelah alisnya "Kenapa?" Tanya nya.

Yerin meremas kuat sendok yang dia pegang, mengigit bibir bawahnya "gue mohon jangan ya? please"

"Yerin tatap gue" Dengan ragu, Yerin menoleh dan menatap kedua manik lelaki itu.

Matanya seakan mengunci, membuat Yerin sama sekali tidak berkutik bahkan sedikit pun menoleh.

"Kasih gue alasan yang jelas"

Yerin menghela napasnya kemudian menunduk dan mengaduk ngaduk bubur yang berada dipangkuannya.

"Lo gak inget terakhir kali lo berantem gara gara gue?" Changkyun seketika terdiam, namun tatapannya sedikit melunak, tidak setajam tadi.

Dengan bibir yang bergetar dan mata yang berkaca kaca, Yerin berusaha untuk kembali membuka mulut.

"Gara gara gue.. gara gara gue, lo jadi kehilangan sahabat lo"

Tetangga | Changkyun x Yerin

Jangan lupa tinggalkan jejak teman teman🥰

15.11.21

Tetangga | Changkyun x Yerin [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang