Setelah 6 tahun lamanya, gue ketemu lagi dengan orang yang saat ini gue benci. Entah lah gue ga tau gue benci dia atau ga, but he makes me feel so hurts 6 years ago.
Disini, di atap rumah sakit tempat gue kerja. Gue ketemu dia untuk pertama kalinya setelah 6 tahun gue pisah dari dia. Richard, seseorang yang bikin gue ikhlas untuk ke dua kalinya. Dan juga seseorang yang bikin gue untuk milih jadi psikolog. Jasa dia banyak tapi gue juga ga bisa lupa kalau dia yang bikin gue mutusin buat pergi yang jauh.
Gue dan dia saling liat tanpa adanya komunikasi. 1 menit, 3 menit, 5 menit, 15 menit. Tiba tiba Richard ngomong
"Hai, udah lama ya ga ketemu. Lo apa kabar?" mau ga mau gue harus jawab
Meskipun gue lumayan males "Baik" dan dia bilang lagi "Singkat banget. Kaya kita pertama kali ketemu dulu." pada saat itu juga gue langsung liat dia dan diem...
Dia ga salah, emang bener pas pertama kali ketemu tuh gue cuek ke dia. But gue benci dia buat gue inget kenangan beberapa tahun lalu itu.
"Terus kenapa kalau kaya dulu?" ucap gue
"Gapapa sih sebenarnya, tapi gue ngerasa kalau lo cuek hubungan kita bakal balik lagi meskipun gue tau sekarang lo ga bakal mau." balas dia.
Gue benci kata balik, apalagi sama dia, gue ga mau hal yang sama terjadi lagi kaya dulu.
"Gue pergi dulu, jam istirahat udah selesai" ucap akhir gue dan gue langsung pergi dari situ tanpa tunggu balesan dari dia.Gue jalan ke ruangan gue sambil mengingat kembali pertemuan pertama kami dulu. Waktu itu kita sama sama murid SMA dan berada di SMA yang sama. Gue waktu itu kelas 10, dia kelas 12. Gue dan dia ketemu gara gara sekolah gue adain event yang mengharuskan interaksi dengan kakak kelas atau adek kelas. Gue dan dia di suruh buat bikin proposal wawancara berbagai tema dengan berbagai orang. Waktu itu kamu buat banyak ada bisnis, olahraga, kedokteran, dan kepolisian. Selama 1 bulan sekolah gue di liburkan untuk event ini dan fokus ke event ini doang. Jadi selama 1 bulan gue setiap hari ketemu dia buat tugas ini. Bahkan di weekend, gue rela ga santai santai di kamar gara gara tugas ini.
^Flashback On^
"Rosè dan Richard akan di pasangkan untuk membuat wawancara berbagai tema dengan bernagai orang. Saya harap kalian akan akur selama 1 bulan kedepan dan tugas kalian sukses" kata pembina acara. "Baik bu" jawab gue dan Richard bersamaan.
Setelah acara selesai gue dan Richard mutusin buat ketemu di kantin buat ngomongin tema apa yang kita ambil. "Jadi lo mau tema apa? Biar besok kita tinggal cari orang mau diwawancara" kata dia. "Eumm kedokteran gimana?" balas gue. "Boleh juga. Gimana kalau kepolisian dan olahraga juga? Kan polisi harus punya fisik yang bagus jadi bisa nanya nanya dikit" saran dia. "Gue oke aja sih. Satu lagi apa? Atau udah cukup?" tanya gue. "Bisnis gimana? Siapa tau ada anak anak yang minat bisnis gitu" saran dia lagi. "Oke kalau gitu. Besok ketemu di cafe depan sekolah ya. Udah selesai kan? Gue mau pulang" izin gue. Dia cuma ngangguk, yaudah gue langsung bangun dari kursi gue dan pergi. Tiba tiba dia teriak "Ehh nama sama no telp lo berapa? Biar komunikasi nya gampang" jadi mau ga mau gue balik lagi dan catat di kertas kecil buat dia. "Udah kan? Gue pergi duluan" akhir gue dan pergi tapi samar samar gue denger "Ternyata namanya Rosèanne ya. Cantik kaya orangnya" gue dalem hati 'dasar buaya'
^Flashback Off^
Itu pertemuan pertama gue dengan dia. Terus gue sadar udah sampe ke depan ruangan gue jadi gue harus selesaiin lamunan gue dan lanjut fokus kerja. Dalam hati gue bilang "Ingat Rosè, lo kesini buat kerja bukan buat ketemu dia lagi"
Writed:
26 Oktober 2021Posted:
12 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Met Again by RnR [Rosèanne]
Fiksi PenggemarSakit memang, tapi apapun masalah yang dihadapi harus diselesaikan. Kalau masih tidak bisa damai, maka bakal hidup dalam mimpi yang mengerikan. Mungkin, buat damai hal yang sakit akan terbuka lagi. Tetapi semua perjuangan buat lupa akan sia sia kala...