Happy reading-!♡
"Hah???"
"Bagaimana kabarmu? Apakah tidurmu nyenyak?" Ucap anak laki-laki tersebut sembari memeluk erat tubuhku.
Tanpa sadar, tubuhku bergetar tak karuan. Ah sial, sampai saat ini traumaku pada laki-laki tak juga hilang.
Aku tau tubuh ini milik Alsyena, tapi tubuh ini diisi oleh jiwaku! Meskipun yang memelukku adalah kakak kembar dari Alsyena, tapi tetap saja yang merasakan dipeluk adalah jiwa milikku, Lessy Agatha Pricilla! Yang punya trauma berat dengan laki-laki.
Selama ini, aku sudah mencoba berkonsultasi ke psikolog, tapi tetap saja, trauma itu tak mudah disembuhkan, aku masih saja ketakutan jika bersentuhan dengan laki-laki, kecuali dengan Ayahku dan Axel.
Sepertinya anak laki-laki yang memelukku sadar bahwa tubuhku bergetar, "Adik, kamu tidak papa?" tanyanya terdengar khawatir.
Dengan tenaga yang ada, aku mendorong tubuh anak laki-laki itu, tidak peduli dia menatapku kaget, "Aku tidak papa," ucapku singkat.
Kulihat ada dua anak laki-laki berwajah sama dihadapanku. Aku yakin mereka adalah Ravino dan Ravano kakak kembar Alsyena didalam novel yang kubaca.
"Aku sedang ingin ke taman, selamat tinggal." Dengan cepat aku berlalu meninggalkan mereka berdua yang terdiam kaku ditempatnya.
Aku tidak peduli sikapku kasar dan terkesan tidak sopan pada mereka, aku hanya tak suka dan tak mau berdekatan dengan laki-laki yang belum kukenal.
Karena kau tau? Rasanya sangat menyakitkan, aku jadi teringat terus dengan kejadian yang selalu ingin kulupakan.
Sesampainya di taman, aku menyuruh para pelayan yang mengikutiku untuk pergi, aku sedang ingin sendiri saat ini.
Aku pun berkeliling taman, dan tak sengaja menemukan sebuah danau kecil di belakang taman tersebut. Aku mendekati danau, dan mengambil duduk dipinggirnya.
Aku memeluk lututku erat dan menenggelamkan kepalaku diatas paha.
Tangisan yang sedari tadi aku tahan luruh seketika. Bukan, aku bukan tipe perempuan yang cengeng, hanya saja aku sangat ingin menangis saat ini.
Aku tau dosaku banyak, selama bertahun-tahun hidup di dunia ini. Tapi aku benar-benar tak menyangka akan dihukum dengan begitu kejam seperti ini.
Bagaimana bisa? Bukannya masuk ke alam barzah setelah mati, aku malah terbangun di dalam tubuh seorang anak perempuan dan berada di dunia antah-berantah yang semuanya serba asing bagiku?!
Sebenarnya apa yang terjadi padaku?!
Tak ada jawaban lain, selain bahwa jiwaku telah bertransmigrasi ke tubuh Alsyena De'Xavier, seorang antagonis dalam cerita novel berjudul "My Love Never Gone" Yang pernah kubaca sebelum diriku mati.
Sungguh gila, hal tidak masuk akal seperti ini benar-benar terjadi pada diriku.
Bagaimana nasibku kedepannya disini? Apa Axel baik-baik saja? Tapi tidak mungkin, karena Axel melindungiku sudah pasti cideranya lebih parah dariku. Kalau aku benar-benar sudah mati di kecelakaan itu, apa Axel juga?
Bayangan tubuh lemas Axel yang dipenuhi darah terlintas di ingatanku, "Axeell maafin gue, ini semua karena salah gue kita jadi kecelakaan," Tangisanku semakin kencang, aku benar-benar menyesal dan merasa bersalah.
"Ibu, Ayah, maafin Lessy yang nggak bisa tepatin janji Lessy untuk menikah dan kasih kalian cucu. Pasti kalian sedih banget, Lessy kan anak kalian satu-satunya ... hiks," Aku memukul-mukul dadaku yang terasa sangat sesak kala mengingat kedua orangtuaku, aku bahkan belum sempat berpamitan pada mereka, tapi aku sudah tidak dapat bertemu dengan mereka lagi selamanya.
Karena kita berada di dunia yang berbeda.
Dengan kasar aku menghapus air mataku dengan telapak tangan, "Stop, lo nggak boleh cengeng terus kayak gini Less! Ayo semangat, beruntung masih dikasih kesempatan kedua untuk hidup, walaupun di dunia yang bener-bener beda."
Aku mencoba menyemangati diriku. Ya, aku tak boleh terlalu larut dalam kesedihan, aku hanya harus bersikap biasa seperti tak terjadi apa-apa, aku pasti bisa, karena sudah sering melakukannya.
Aku bangkit dari dudukku, sembari membersihkan beberapa dedaunan yang menempel di gaun yang kukenakan.
Saat berbalik ke belakang, aku dikejutkan dengan salah satu si kembar yang berdiri dibelakangku.
"Anjir kaget," ucapku reflek."Lessy?"
Deg.
.
.
.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Dimension
FantasyKetika aku membuka mata, aku berada di dalam sebuah novel. [My Love Never Gone] [My Love Never Gone] adalah sebuah novel fantasi-romantis yang berfokus pada kisah cinta gadis dari kasta rendah yang lemah lembut dan baik hati yang mengumpulkan para p...