4 : Favorite

447 54 20
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Heejin lagi duduk di salah satu meja yang tersedia bersama Lea, mereka lagi sama sama membaca buku. Heejin membaca novel dan Lea memasang airpodnya mendengarkan lagi, setengah jam lagi sebelum jam istirahat berakhir.

" Duluan deh kalian " kata Jeno waktu melihat Heejin lagi duduk sendirian, dari belakang saja dia bisa mengenali Heejin dan membedakannya di antara banyak gadis lain.

Jeno mendekat dan tangan jahilnya memegang puncak kepala Heejin, Heejin kaget merasa seseorang memegang kepalanya. Dia menoleh dan Jeno tengah tersenyum kepadanya.

" Serius banget "

" Lo ngangetin sumpah " Heejin merasa badannya lemas karena berpikir siapa yang berani jahil sampai memegang kepalanya.

Jeno ketawa " " Nanti malam kemana? " tanya Jeno.


" Ga kemana mana, tidur aja paling "


" Jangan dong, besok kan libur. Mau ikut ke housewarming party Junkyu nanti malam? "


Heejin sebenarnya ga mau ikut apalagi karena dia ga terlalu dekat sama Junkyu, mau nolak tapi dalam hatinya suruh dia buat menerima.


" Boleh "


Jeno mendekat dan berbisik " Kalau lo ga nyaman, pasti gua bawa dari sana "


Heejin tetap berpenampilan seperti biasa, mengenakan celana jeans panjang dan blouse berwarna putih. Ga lupa dia membawa jaket untuk berjaga jaga.


Jeno sudah datang menjemputnya dan menunggu di depan, mereka langsung berangkat ke tempat Junkyu.


" Gua lupa bilang tempat Junkyu itu deketan sama apartment gua " cerita Jeno.


" Kalian tetanggaan? "


" Beda gedung sih, gua di belakang dia di depan "


" Enak dong bareng sama temen "


" Biasa aja sih, ga akan selalu bareng juga. Lo di asrama gimana? "


Soobin benar, ga ada yang menarik dari Heejin dalam hal apapun. Sahabatnya cuma Lea dan kecuali dengan orang yang buat dia nyaman, Heejin ga akan mau keluar bareng.

FOURSOME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang