[18+] Mereka berempat hanya berjuang atas nama cinta -
Kisah cinta di antara Jeno, Jiwon dan Soobin terlalu rumit. Jiwon yang masih mencintai Jeno, mantan pacarnya dan Soobin yang mencintai Jiwon.
Tiga orang saja ga cukup, ditambah kehadiran Heej...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari terakhir liburan dan mereka berencana pulang nanti sore, mulai dari pagi semua orang diwajibkan sarapan bersama karena mereka akan mengambil foto kelas bersama. Jeno dan Heejin makan bersama yang lain dan seperti biasa selalu Jiwon dan anggota genknya yang paling heboh dan ramai.
Mereka benar benar ga bisa tenang entah suara bicaranya yang keras atau suara tawa mereka yang memekik, Heejin dan Lea juga belum bicara dan mereka ga saling menganggap keberadaan masing masing.
" Jin kok di kamar terus? Jarang keluar ya " ucap Gowon yang berada di sebelah Lea, dia ngomong gini karena mau bertanya kenapa dia sering sekali melihat Heejin dan Jeno bersama. Dia curga mereka ada hubungan tapi Lea ga mau menjawab.
" Iya " jawab Heejin canggung pasalnya dia bertanya di depan semua orang.
" Ga takut emang di kamar sebesar itu sendirian? "
" Eh emang lo tidur dimana Jin jadinya? Bukannya kamar hotel penuh, gua kira lo bareng Lea " sahut Yunseong, teman sekelas yang ga pernah perhatian sama teman temannya terutama anak cewe.
" Ga, Heejin nyewa kamar paling mewah di hotel ini loh "
Heejin bingung harus jawab apa, dia merasa ga nyaman begitu juga dengan Jeno. " Udah yu foto, sebelum panas " ajak Junkyu membantu Jeno dan Heejin.
" Lo tau ga kamar si Heejin semalamnya belasan juta loh, gila ya Jeno baik banget sama Heejin " kata Karina ga peka.
" Jeno kan kaya, biasa aja keluar uang sebanyak itu daripada Heejin ga diterima dimana mana " balas Nancy juga kurang peka, mereka kagum aja sama Jeno.
" Woy " tegur Aisha suruh mereka lihat ekspresi wajah Jiwon yang udah kesel, baru semalam senang senang sekarang kesal lagi. Nancy dan Karina cuma nyengir aja.
Selesai makan mereka berjalan ke pantai untuk mengambil foto kelas, Heejin memang jalan sendiri tapi Jeno berada ga jauh di sampingnya. Mereka mengambil foto kelas dan foto masing masing, Heejin hanya melihat saja sampai Jeno mengirim chat mengajaknya kembali ke kamar.
Heejin langsung pergi ke kamarnya dan ga lama Jeno datang, dia bisa merasa Heejin pasti sedih merasa ga punya teman dan sendirian melihat yang lain foto bareng. Jeno membuka camera handphonenya dan mengambil foto mereka berdua.
" Lo foto dong, gua fotoin janji deh hasilnya bagus "
Di kamar mereka ada seuah kaca besar, Jeno menajak Heejin untuk berfoto didepan kaca berdua. Heejin di depan memegang handphone dan Jeno di belakangnya.
