Teruntukmu yang tengah berada di masa-masa dewasa
•
•
•
•
Kedewasaan tak perlu ditakuti. Hadapi saja. Kamu pasti mampu !
🌻🌻🌻
Semakin dewasa perbanyak memperbaiki diri, bukan membandingkan diri. Perbaiki apa yang salah, bukan malah menyesalinya. Jalani apa yang benar dan abaikan omongan-omongan yang tak benar.
Semakin dewasa, akan semakin banyak ujian yang datang. Persiapkan jiwa dan mental untuk menghadapi setiap yang datang dan pergi. Belajarlah ikhlas untuk apapun yang terjadi, belajar bersyukur untuk kebaikan-kebaikan Tuhan yang masih diterima sampai saat ini.
Semakin dewasa jangan semakin malas. Perbanyak usaha dan doa untuk menggapai apa yang diinginkan. Rajinlah untuk sesuatu yang baik, dan malaslah untuk sesuatu yang buruk. Belajar menentukan kebaikan dan keburukan, karena itu akan sangat berharga untuk masa depan.
Masa dewasa mungkin terasa sangat sulit. Rasanya kok banyak sedih, sih? Bahagianya kapan? Kok malah banyak rasa sakit, sih? Kok malah banyak yang pergi daripada yang datang? Perih banget ...
Tapi apa kita sadar? Semua itu mengajarkan sesuatu. Dari banyaknya rasa sedih dan luka, kita dibentuk untuk lebih kuat. Dari banyaknya rasa kehilangan atas kepergian, kita dibentuk untuk lebih ikhlas. Nyatanya, banyak bahagia yang tak disadari, hingga kita hanya sadar, bahagia kita kok sedikit? Padahal, kita saja yang kurang bersyukur.
Coba renungkan dulu ...
Apakah masih diberi jantung yang berdetak bukanlah suatu kebahagiaan? Apakah masih diberi kenikmatan merasakan makan dan minum, bukanlah suatu kebahagiaan? Mata kita masih bisa melihat, hidung kita masih bisa mencium, lidah masih merasa, dan telinga masih bisa mendengar, apakah itu bukan sesuatu yang bahagia? Ayolah ... masih banyak yang perlu disyukuri daripada dikeluhkan.
Sesekali coba lihat yang dibawah kita. Mereka yang susah payah hanya demi sesuap nasi, mereka yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak, dan mereka yang sudah tidak memiliki ayah ataupun ibu. Bahkan, ada yang sudah ditinggal oleh kedua-duanya. Sesekali lihatlah mereka. Lihatlah cara mereka bersyukur dengan segala cobaan itu.
Lihat juga mereka yang disabilitas, yang memiliki keterbatasan dalam fisik. Banyak dari mereka yang bangkit dan maju dengan kegigihan mereka sendiri. Mereka tak mau terpuruk untuk segala keterbatasan yang dimiliki, karena mereka tahu, diam di tempat dan terus terpuruk itu, tak akan baik.
Lalu, seseorang berkata. "Kamu nggak tahu rasanya jadi saya."
Ya ... saya memang nggak tahu. Tapi ingatlah, kawan. Kamu bukanlah satu-satunya manusia yang diuji di muka bumi ini. Semua orang punya ujiannya masing-masing. Semuanya. Hanya saja, ujian kita beda-beda.
Namun satu hal yang pasti, semua itu sudah sesuai dengan porsinya. Sudah sesuai dengan kemampuan diri kita sendiri.
Jadi, mau alasan apa lagi?
Coba dari sekarang belajar untuk pelan-pelan bangkit. Jangan mau terus duduk di atas keterpurukan. Ayo kita bangkit dan berdiri, cari tujuan hidup yang sebenarnya.
Belajarlah untuk menjadi manusia yang bisa bertanggung jawab. Bertanggung jawab menjadi manusia yang baik.
Dalam hidup jangan banyak melakukan hal yang sia-sia. Lakukan saja yang 'perlu' dilakukan. Jangan sampai kita menyesal di masa mendatang.
Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran diri, bukan penyesalan diri. Karena, selama apapun kita menyesali masa lalu, semuanya tak bisa diubah lagi. Jangan jadi manusia yang terpuruk karena masa lalu! Sebab, banyak hal yang harus kamu lakukan di depan sana.
Jadilah manusia dewasa yang bijak. Yang mampu menentukan kebaikan untuk dirinya sendiri dan juga orang lain. Yang mampu menjauhi segala hal yang buruk dan menyakiti. Manusia dewasa yang bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Yang tahu tujuan hidupnya itu untuk apa. Jangan sampai kamu menjadi manusia yang kehilangan tujuannya sendiri.
Jangan terlalu memendam emosi. Lepaskan apa yang perlu dilepaskan. Lepaskan dengan cara yang baik. Kamu berhak bahagia.
Jadilah diri kamu sendiri. Di mana kamu merasakan kenyamanan, bukan tekanan.
So, jadilah manusia yang kuat. Semakin dewasa semakin kuat menghadapi segala sesuatu yang datang dan pergi. Ingat saja, semua itu mengajarkan sesuatu yang berharga.
Masa dewasa tak perlu ditakuti, tapi harus dihadapi.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Motivation
Non-FictionDaily Motivation ⭐ ~ By Rofikoh ••• Ini hanyalah sekumpulan kata-kata motivasi yang dibuat oleh seorang gadis penyuka hujan dan pelangi. Ia hanya berharap, semoga setiap kata yang ia tulis, bisa bermakna bagi siapapun yang membacanya. Memberikan k...