"Ayo pacaran." ucapan Taehyung barusan membuat Chaeri membisu.
Gadis itu diam memandangi Taehyung. Sedangkan, Taehyung tampaknya salah tingkah sambil menginggit bibirnya ragu-ragu.
"Atau kau bisa memberikanku 500 juta acorn." ujar Taehyung malu-malu.
*acorn adalah mata uang virtual di Cyworld.
"Apa?" Chaeri tersenyum malu dan mereka tertawa bersama.
Tahun 2013, dengan pernyataan cinta Taehyung yang tidak terduga, mereka berdua mulai berkencan.
Im Chaeri's POV
Kami menikmati kencan pertama yang mendebarkan. Pergi ke Lotte World, sungai Han dan mengelilinggi kota Seoul dengan berjalan kaki. Walaupun terkesan biasa saja, bagiku itu kencan yang luar biasa.
Kim Taehyung laki-laki yang romantis dan pengertian. Awalnya aku sedikit terkejut dengan sikapnya yang manis tapi ternyata Taehyung usil yang dulu aku kenal kini berubah menjadi pria dewasa.
Tahun 2014, kami menikmati kebebasan berusia 20 tahun bersama. Mengobrol sambil minum soju dan bir kaleng di depan mini market.
Tahun 2015, kami mulai terbiasa sedikit demi sedikit tanpa rasa canggung. Mungkin karena sudah dua tahun lebih berkencan.
Meskipun begitu, aku harus berpisah dengannya karena Taehyung harus pergi wajib militer sama kurang lebih 2 tahun lamanya. Saat-saat itu terasa menyayat hati. Aku kesepian.
Tapi baik aku maupun Taehyung sama-sama saling bertukar surat dan tetap menjaga komunikasi satu sama lain.
Di tahun 2017, kami membuat banyak kenangan berharga yang kami lewati bersama-sama. Saat itulah Taehyung bebas dari wajib militernya. Aku sangat senang karena penantian berhargaku tidak sia-sia.
Tahun 2020, kami mulai menjalani hubungan cinta yang lebih berani dan bebas. Terbiasa bersama dan menyewa sebuah apartemen kecil di kawasan Hongdae.
Kim Taehyung selalu bangun terlambat dan aku akan selalu mengusilinya agar dia bangun. Meskipun kami tinggal bersama dan selalu bertemu, tapi kami juga selalu berkencan ke luar seminggu sekali, di cafe kesukaan kami.
Tahun 2021, waktu berlalu seperti itu.
Meskipun sulit dipercaya, aku dan Taehyung sudah berpacaran selama 8 tahun. Kami jadi lebih dewasa satu sama lain dan saling memahami.
Nyatanya, semua momen yang penuh kegembiraan itu, ada satu orang yang ingin aku lupakan.
Malam itu, aku pergi ke cafe bersama Taehyung. Tentunya tidak berdua, karena seseorang mengajak kami bertemu.
"Kim Taehyung!" seru seorang wanita dari belakang Taehyung. Kami menoleh dan Yoon Somin datang.
Aku tersenyum tapi dia hanya menatap Taehyung tanpa melihatku. Bahkan, saat aku menyingkirkan tasku agar dia bisa duduk di sebelahku, Yoon Somin malah memilih duduk di dekat Taehyung.
Itu membuatku kesal sekaligus cemburu.
Somin sibuk mengobrol dengan Taehyung alih-alih mengacuhkanku yang tepat duduk di depannya. Aku tahu Taehyung berusaha untuk menjaga perasaanku, itu kenapa Taehyung hanya diam dan sibuk memandangi gelas birnya dan enggan mengajak Somin berbicara.
Ada selusin alasan kenapa aku sangat membenci Yoon Somin.
"Rambutmu dikeriting?" ujar Somin yang secara tiba-tiba menyentuh rambut Taehyung tepat di depan mataku.
Aku sangat geram saat melihatnya. Yoon Somin terlihat santai di depanku bahkan saat dia tahu kalau aku berpacaran dengan Taehyung.
Somin bilang Taehyung sangat manis dengan rambut barunya. Wanita ini benar-benar seperti rubah licik dan itu hal yang hanya bisa dirasakan para gadis saat melihat Yoon Somin secara nyata.
Aku juga benci fakta bahwa mereka teman sejak kecil. Memuakkan.
"Taehyung, aku dengar pria akan gemuk saat berkencan. Kenapa kau makin kurus?" ujar Somin terdengar menggelikan di telingaku.
Taehyung gusar tidak nyaman. Anehnya, aku tetap diam daritadi tanpa mengusirnya. Aku sangat benci saat dia diam-diam menghinaku seperti tadi.
Aku juga benci bahwa keluarga mereka saling kenal dan mereka jelas tidak akan memiliki masalah keluarga jika menikah.
Namun, ada satu alasan kenapa aku sangat membencinya.
Saat Somin menawarkan Taehyung bekerja di perusahaan ayahnya, Taehyung pergi untuk mengangkat panggilan teleponnya.
Kami berdua sekarang dan aku berpura-pura memasang wajah menyenangkan.
Suasananya jadi canggung dan kami saling terdiam. Aku sibuk memainkan ponselku dan Somin berdandan.
Ternyata, percakapan dimulai darinya lebih dulu. Dia yang terus memulai obrolan sedangkan aku hanya menjawab seadanya.
"Apa kau marah padaku karena sesuatu?" ujar wanita itu tiba-tiba. Padahal aku enggan merespon setiap kalimatnya.
"Tidak bukan begitu." jawabku singkat lalu sibuk melihat ponsel padahal hanya menggulir galeri bolak-balik. "Ekspresimu selalu seperti itu saat bertemu denganku." ujarnya dan aku hanya tersenyum singkat.
"Jangan bilang kau cemburu melihat Taehyung denganku?" ucapannya membuatku kesal.
Aku menatapnya dan dia malah mengeretakkan gelasnya ke meja. "Hey!"
"Apa!' jawabku ikut bernada tinggi.
"Kau pandai sekali membuat orang marah ya." ucap Somin tidak tahu malu. "Seharusnya aku yang marah padamu." jawabku emosi.
Somin menyeringai tidak terima, "Apa maksudmu?"
"Apa kau sungguh berpikir aku tidak tahu apa-apa?" jawabku percaya diri.
to be continued
enjoy!!! ^3^
KAMU SEDANG MEMBACA
Go, Back! Diary!
Fanfiction[END] "Di tahun itu, kisah cintaku dimulai..." Starring: Kim Taehyung as Taehyung Im Chaeri as Chaeri Setting: South Korea Started: August, 4th 2019