Go, Back! Diary!

8. About him - 그에 대해

"People say the world has changed. But, thankfully between you and me nothing's changed." ─ SUGA 'Life Goes On'

..

..

..

..

..

"Dia mulai menggoda pria begitu dia pindah ke sini." ujar seorang siswa di sebelah pintu kelas.

Chaeri diam tapi dia mendengar semua percakapan dua teman kelasnya itu. Kalimatnya benar-benar membuatnya sakit hati. Tidak ada yang benar dari semua ucapan gadis-gadis tadi. Im Chaeri menahannya karena dia bukan seseorang yang dimaksudkan mereka.

"Rumor aneh mulai menyebar begitu aku pindah." ucap Chaeri sambil menatap mata Somin. "Mereka bilang aku menggoda laki-laki di sekolah dan kau selalu meninggalkan komentar kebencian tentangku di papan buletin dan selalu memikirkan cara agar hidupku menderita."

Im Chaeri menahan napasnya sebentar lalu membuangnya pelan dengan tatapan mengintimidasi. "Kau pikir aku tidak tahu siapa pelakunya?" tatapan Chaeri membuat Somin gusar.

Somin terdiam dan tidak bisa mengucapkan apa-apa, bahkan untuk membuat pertahanan diri saja, ia tidak bisa. Momen ini Chaeri manfaatkan agar gadis itu mau mengakui kesalahannya.

"Aku tidak mau membuat keributan, jadi aku tidak mengatakan apapun hari itu." jelas Chaeri tenang. "Namun, kau bertindak sangat keterlaluan rupanya." tambah Chaeri menatap Somin benci, sedangkan Somin tidak mau menatap balik karena terlalu malu.

"Bahkan saat hari pertamaku masuk sekolah, kau menghina kue beras yang aku bawa hari itu. Kau tidak ingat?" papar Chaeri sangat mengintimidasi.

Lalu Chaeri melanjutkan, "Kau mungkin mengatakan kata-kata itu tanpa berpikir, tapi ucapanmu saat itu menyakitiku dan aku menangis setiap hari." jelas Chaeri berusaha menahan emosinya yang mungkin akan meledak sebentar lagi.

"Tapi apa sekarang? Kau yang terluka?" tanya Chaeri tidak suka.

"Sejujurnya, kau pantas diperlakukan seperti itu." Perkataan Somin barusan membuatnya semakin kesal. "Apa kau tahu sudah berlama lama aku menyukai Taehyung?" tanya Somin sangat mendadak.

"Aku berpura-pura menjadi temannya selama beberapa tahun dan berpikir aku akan mengungkapkan perasaanku padanya. Tapi, tiba-tiba kau datang, padahal aku sudah menunggu momen itu bertahun-tahun." ucapan Somin membuat Chaeri semakin emosi di dalam.

Percakapan ini menjadi semakin panas dan serius. Dimana keduanya sama-sama saling menyudutkan dan memberikan penahanan diri tentang cerita di masa lalu.

Semuanya tentang Kim Taehyung.

"Kalian memulai berkencan dan itu sangat menyakiti hatiku." jelas Somin singkat. "Kau tahu bagaimana rasanya, kan?" tanya Somin.

"Lalu kenapa itu salahku?" ujar Chaeri tidak terima dan harus membela diri. "Meski bukan karena aku, Taehyung juga tidak akan menyukaimu." papar Chaeri ada benarnya.

Somin menghela napas, dia merasa kalah di situasi seperti ini. "Ada benarnya juga. Tapi aku juga heran kenapa."

Im Chaeri berpikir ini sudah berakhir, tapi Chaeri semakin kesal saat Somin bilang kalau dia ingin mengungkapkan perasaannya pada Taehyung.

"Apa maksudmu?" tanya Chaeri kesal.

"Bukankah itu tidak adil bagiku saat aku tidak pernah mengatakan yang sebenarnya?" jelas Somin sendu berusaha terlihat menjadi korban di percakapan yang tidak ada jalan keluarnya.