Taehyung's side
"Yes! Aku menemukannya!"
Ada pepatah mengatakan, bahwa takdir menyatukan manusia. Jadi aku percaya itu setelah aku berhasil menemukannya.
Begitulah caraku selangkah lebih dekat dengan seorang gadis bernama Im Chaeri. Aku harap, langkah demi langkah dapat ku selesaikan dengan cepat sehingga aku bisa lebih cepat bertemu dengannnya.
Setelah beberapa saat, akhirnya kami menjadi teman. Aku sangat senang bisa menghubunginya lewat website yang terhubung dengan PC ku. Setiap malam, dan malam-malam berikutnya.
Meski hanya melihatnya sebentar di ruang karaoke, aku menyukainya. Aku ingin menjadi pria yang ia sukai. Aku juga ingin, cintaku terbalaskan dan tidak bertepuk sebelah tangan.
Aku tahu segala tentangnya.
Membuat catatan setiap malam hingga di sekolah pun aku membuat rangkuman kecil di sebuah note setelah dia mengatakan sesuatu di inbox website itu. Tidak lelah, itu malah menyenangkan.
Aku juga membuat 100 pertanyaan yang akan aku tanyakan padanya di malam setelahnya. Rasa penasaranku begitu besar sampai aku rela mengabaikan sekitar demi tahu banyak tentang Chaeri.
Aku sangat berharap bisa bertemu dengannya suatu hari nanti.
__
"Apa itu?"
Pertanyaannya benar-benar membuatku merasa terganggu saat Jimin mengatakannya disaat aku tengah fokus menyusun kalimat pernyataan untuk Chaeri nanti malam.
Aku tidak menoleh sampai akhirnya dia kembali berkata, "Jangan bilang kau sedang belajar?!"
Nadanya begitu mengintimidasi dan menyindir. Aku tahu dia mulai penasaran dengan catatanku jadi segera ku tutup buku itu dengan menunjukkan wajah kesalku padanya.
"Bukan apa-apa"
Tuhan! Aku benar-benar gugup dan gelagapan sekarang. Bagaimana jika Jimin tahu catatan ini adalah 100 pernyataan yang kubuat. Bisa mati aku.
"Apa itu! Tunjukan padaku!"
Jimin begitu mendesakku saat aku berusaha menyembunyikan catatannya.
"Akan aku beritahu nanti--"
Sialan! Buku itu tiba-tiba sudah pindah tangan dalam hitungan detik. Jimin benar-benar menyebalkan.
"Apa ini? 100 pertanyaan untuk Im Chaeri? Kau--?"
Aku hanya menoleh bingung dengan wajah polos. Sungguh, aku tidak tahu harus berbuat apa dan berkata apa. Jimin pasti sudah sangat mengenalku.
Dia hanya membacanya dengan bibirnya yang ia buat membulat. Aku benar-benar ingin mengambil kembali catatanku. Tapi sial! Jimin menjauhkan tangannya ke sisi lain.
"Siapa Im Chaeri? Siapa?? Kau berkencan buta dengan seseorang?"
Sangat menjengkelkan, dia benar-benar meledekku dengan nada menggoda seolah-olah aku adalah korban utamanya. Aku hanya tersenyum malu dan salah tingkah mungkin.
Malu, sangat malu.
"Im Chaeri? Siapa dia? Yoo, Kim Taehyung, kau menyukai seorang gadis?"
Menggelikan, nada bicara Jimin benar-benar membuatku geli. Dia masih saja meledekku dan masih saja enggan memberikanku catatan itu. Tanganku menjadi lemah karena malu sehingga catatan itu tidak bisa ku ambil dengan benar.
____
"Apakah kau mau pergi ke Cafe Canmore?"
(*Cafe hidangan penutup yang terkenal di kawasan Hongdae)
Betapa senangnya aku ketika ku buka inbox yang berisi kalimat ajakan dari Chaeri setelah aku selesai berkeramas.
Tidak perlu banyak alasan dan berpikir. Aku langsung mengiyakan ajakannya malam itu. Tak lama, ia membalas waktu pertemuan kami keesokan harinya.
Pagi ini karena hari libur, aku sudah bersiap dengan kemeja juga celana jeans dan duduk gemetar di sebuah kursi sambil menunggun datang. Aku sangat gugup sampai-sampai kakiku tidak bisa berhenti bergerak layaknya menjahit sesuatu.
Jantungku seakan-akan berhenti ketika satu pesan line masuk di ponselku yang berisi kalau ia sudah ada di depan cafe. Gugup ku semakin menjadi, tanpa alasan, tiba-tiba aku langsung merapihkan kerah kemeja dan caraku duduk.
"Taehyung-ah, maaf aku terlambat," ujar sosok wanita yang tiba-tiba langsung duduk di depanku. Wajahnya bukan yang aku harapkan, wanita ini benar-benar berbeda dengan Chaeri yang kulihat di tempat karaoke. Ada yang aneh, tapi aku tetap diam sambil tersenyum canggung saat wanita ini terus menanyakan kabarku. "Kau pasti menunggu lama ya? Maaf ya," ujarnya tersenyum dan aku tidak bisa berhenti membuat senyuman canggung karena bingung. "Siapa kau?" tanyaku dan wanita ini mengatakan dia Chaeri.
"Sepertinya kau datang ke cafe yang salah," jelasku tanpa basa-basi. Wanita ini menambahkan, "Kau kenapa? Apa karena kau malu?" Aku tidak tahu kenapa, tapi sepertinya, wanita ini salah paham.
Setelah kujelaskan alasannya, wanita ini marah dan pergi meninggalkanku, katanya aku pria brengsek lalu pergi dari sana. Pada situasi ini, aku menjadi lebih bingung karena sepertinya aku salah menambahkan akun Chaeri di web itu.
Sederhananya, aku menyukai seorang gadis yang tidak kukenal. Begitu saja, rasa cintaku berakhir tanpa pernah melihatnya lagi. Menekan un-friend pada akun Chaeri memang sulit, namun aku mencoba memberanikan diri mengklik tombol itu.
Paginya, aku tidak memiliki tenaga sama sekali. Tidak memakai sepatu di jam pertama dan bersandar pada meja, bahkan ketika Jimin bertanya, aku enggan menjawabnya. Sampai bel berbunyi, guru Shim masuk membawa siswa baru di depan kelas. Dia memperkenalkan siswa itu tanpa aku lihat langsung siapa dia.
"Ini teman baru kalian. Dia baru saja pindah. Tolong berteman baik dengannya, ya," jelas guru Shim memperkenalkan. Sementara, aku masih enggan menaikkan kepalaku untuk melihat situasi ini.
"Hei, ada murid pindahan," kata Jimin memberitahuku dan aku langsung bangun sambil melepas headset di telingaku. Saat aku melihat siswa itu, betapa terkejutnya aku saat aku melihat gadis yang kutemui di karaoke kini berdiri di depan papan tulis. Rambutnya digerai panjang sebahu dan tersenyum saat guru Shim memperilakannya duduk di bangku, tepat di depanku. "Semoga hari kalian menyenangkan," ujar guru Shim langsung pergi dari kelas.
Aku masih diam dan mencoba mencerna keadaan ini. Rasanya masih tidak nyata saat gadis ini duduk tepat di depanku.
"Siapa namamu?" tanya Jimin dari sebelahku. Chaeri terlihat gugup saat hendak menjawab pertanyaan dari Jimin. "Im Chaeri," kataku dan gadis ini langsung menoleh ke arahku. Gadis ini tampak terkejut, tapi aku melanjutkan, "Kau Im Chaeri, kan?" tanyaku lagi yang jelas-jelas aku tahu betul jawaban pastinya.
"Bagaimana kau tahu namaku?" tanya Chaeri terlihat bingung. Aku tersenyum malu tanpa langsung membalasnya.
Beginilah, cinta pertamaku di mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go, Back! Diary!
Fanfiction[END] "Di tahun itu, kisah cintaku dimulai..." Starring: Kim Taehyung as Taehyung Im Chaeri as Chaeri Setting: South Korea Started: August, 4th 2019