Pagi hari dikediaman jongcheveevat terlihat sang suami rumah tangga yang tak lain adalah buna gulf sedang memasak didapur dengan keadaan yang hening. (Plis gue bingung mau istri apa suami )
Ya karena si perusuh kecil belum terlihat dan terdengar bangun dari tidurnya.
Dilain sisi seorang bocah yang disangka masih tidur ternyata sedang merusuh dikamar kedua orang tuanya,dia sedang bersusah payah menaiki ranjang yang tingginya hampir mencapai dadanya.
"Iss ini badaimanasyih,lanjang nya tindi cekali? Ayex ndak bica naek na lah"gerutu itu diiringi dengan wajah cemberutnya yang terlihat sangat imut.
"Daddy biyuum banun cih.dah ciang looo!"teriak nya, terlihat sang daddy tidak merespon sama sekali dangan teriakan si bocah kecil itu.
Kriiriing kriiriing~ Bunyi suara alarm dari hp daddy nya yang berada dinaskah mengalih perhatiannya
"Euh ada yang nepon yah" Memiringkan kepalanya sambil berfikir,ia langsung mengambil hp tersebut dan menekan tombol yang berada diujung bawah hp tersebut sehingga alarm dijeda.
"Hawooo,syapa yah?napa dandu hp nya daddy ayex padi padi dinih"ucap alex sambil menempel kan hp ditelinga nya.
"Hawoo nomong dong !"
"Ini sapaah toh"
"Ndak mau dawab ayex cubil eoyh"
"Ndak ada yang nomong."sambil menjauh kan hp dari telinganya.
Kring kring kring kring Setelah beberapa saat alarm hp kembali berdering.
"Ish maunah apasyih? Ucap nya
Dan dia melihat daddy nya yang tak tergangu sama sekali dengan bunyi alarm hp nya itu dan membuat si bocah kecil itu tambah sebal dan akhirnya dia turun ranjang menghampiri buna nya didapur.
Dan..
BUNAAAA..!teriaknya sambil berjalan menenteng hp yang basah sambil memanggil buna nya yang sedang asik dengan wajan nya yang kelihatan buna nya bikin nasi goreng
"Iya sayang!"jawab buna nya sambil mematikan kompor karna masakan nya yang sudah matang.ia langsung menjongkokan dirinya menyembut sang anak.
Cupp..
"Tidur nya nyenyak kan anak buna ? Tanya sang buna sambil mengecup pipi bulatnya.
"Hehhe iya buna"ia menyengir melihatkan giginya
"Tadi kenapa teriak manggil buna hm?
"Buna,iyat ayek pintel yoh bisya matiin hp daddy ."sambil memperlihatkan hp daddy nya yang masih basah
"Loh ini kenapa sayang kok basah?"tanya gulf heran melihat hp suaminya.
"Hapena bisyikkk,dandu padi padi tepon hepon na daddy.dah ayek ankat ndan ada yang nomong"sang anak terlihat kesal sambil menceritakan kronologi yang terjadi tadi.
"Yudah deh ayex masyukin tapel,teyus tepon daddy ndk bunyi agi,pintel kan ayex buna"ucap nya dengan bangga
Mendengar ucapan sang anak,mengeleng gelengkan kepala nya sambil menpuk jidatnya pelan.
"Ya ampun sayang,itu bukan ada orang yang telepon tapi itu alarm,terus ngapin kamu masukin di wastapel,jadi kan hp daddy basah,aduh klok daddy marah tanggung jawab loh"ucap gulf geregetan menanggapi tingkah anak nya yang begitu kelewatan pinternya.
"Bukan syalah ayex buna api syalah na daddy,tenapa pasyang pasyang alem dihepon!"si kecil mengelak tidak mau disalah kan.
"Ya ampun pusing buna"
"Ada apa nih ribut ribut? Si pemilik hp yang tak lain adalah sang daddy yaps betul daddy mew memotong petengkaran kecil ibu dan anak itu.
"Tanya anak kamu tuh."jawab gulf lelah
"Kenapa sayang?sambil mengukurkan tangan nya agar sang anak masuk ke gendongan nya.
"Nih hepon daddy ayex tembayiin"
"Kok ada dikamu sayang?tanya nya sang daddy bingung.
"Terus kok baas..ah?kok basah
Dan gulf hanya menonton drama antara daddy dan anak nya itu.
"Hepona daddy bisyik,gagu gagu buni buni ,youdah ayex macukin tapel ajah"
"ASTAGA SAYANG"
Bruukk..
Sang daddy langsung mendudukan bandanya masih dangan alex di gendongan nya dikursi samping nya,dengan meneratapi hp nya yang basah.
"Ayex pintel kan daddy"serobot sang anak antusias
"Terserah deah terserah!"jawab mew pasrah
Dah lah cape ngetik..
Smoga suka ya sma cerita garing ini..
Ok seeyou jumpa lagi..
Jangan lupa vote and commen..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
