"Bosan banget, " Kata Taehyun sembari menghembuskan napas berat. Taehyun merasa bosan ia baru saja memutari satu komplek untuk mencari mangga Bu Tutik incarannya. Mangga yang tergantung di luar pagar rumah bu Tutik.
Sebenarnya Taehyun sudah mengincar mangga milik Bu Tutik dari dua hari yang lalu. Tapi ia urung niatnya untuk mengambil mangga Itu karena dua hari yang lalu saat Taehyun mengecek mangga Itu belum cukup matang.
Dan tadi ia kembali ke tempat Itu lagi. Ia harus menelan pil pahit. Mangga yang ia idamkan ternyata sudah di ambil oleh Si pemilik lebih dulu. Bu Tutik . Taehyun sangat kecewa.
Mungkin kalian menganggap Taehyun Itu mencuri tapi ketahuilah bahwa.....
Flashback :
"Lo lagi ngincer mangga Bu Tutik ya?" Tanya Yeonjun. Taehyun terkejut mendengar Itu.
"Kok lo tau Hyung"
"Udah beberapa Kali gw bilang kalau gw Itu punya indera ke 8"
"Terserah lo Hyung. Em maaf Hyung"
"Ha ngapain minta maaf?"
"Karena gw sering ambil mangga Bu Tutik tanpa permisi"
"Lo ga Salah"
"Serius Hyung gw kira lo bakalan marah"
"Inget kalau semua di Dunia ini adalah titipan tuhan yang Maha ESA. Itu pohon cuman di titipin di Bu Tutik btw. Jadi lo mau ambil ya ambil aja"
Taehyun mengerutkan dahinya. Benar yang di katakan oleh Yeonjun.
Ya semenjak Itu Taehyun sangat pro dalam hal mengambil mangga orang.
Di ruang tamu. Netranya menangkap sosok Hyuka yang tengah duduk sambil memegang buku.
Tiba-tiba ada dorongan untuk menghampiri Hyuka. Ia duduk di sebelah Hyuka.
"Ngapain lo, " Tanyanya sambil mengintip buku apa yang sedang di baca Hyuka.
"Hyung bantuin ngerjain pr Hyuka"
"Pr apa ?"
"Biologi"
"Aelah gampang Itu sini. Mana yang lo ga bisa jawab?" Taehyun tersenyum meremehkan.
"Ini nomer 8"
"Jelaskan kenapa ikan bernafas dengan insang?" Taehyun membaca soalnya kembali.
"Tau gak jawabannya?" Kata Hyuka.
"Ini mah gampang. Kenapa ikan bernafas dengan insang tinggal jawab aja kalau si ikan ini gak punya insang ya mati. " Hyuka tertegun mendengar jawaban Taehyun.
"Emang Hyung ku satu ini pinternya ngalahin IQ dugong"
"Ada lagi?"
"Ini. Kenapa matahari makin panas? Jawabannya Hyung"
"Jawab aja Karena matahari buka cabang di mana-mana. " Hyuka melebarkan senyumnya. Akhirnya ia tidak lagi berpikir keras memikirkan prnya.
"Lanjut"
"Hewan apa yang berbuah?"
"Buah Naga. Gitu aja gak bisa lo"
"Bukannya gak bisa otak Hyuka lagi mode ngang ngong ngeng"
"Trus"
"Pohon apa yang paling jauh?"
"Pohon jarak"
"Yang terakhir Hyung . Buah apa yang nggak pernah tua?"
"Kelapa muda"
"Kok kelapa muda?"
"BEGO ya kali mama muda." Semprot Taehyun.
Soobin yang sedari tadi memerhatikan dua curut di hadapannya. Ia memutuskan untuk ikut nimbrung.
"Lagi ngapain nih ? " Tanya Soobin.
"Lagi ngemis nih Hyung. " Jawab Taehyun. Soobin berdeham. Lalu duduk di sebelah Taehyun.
"Ngeliat kalian berdua nih Jadi inget masa sekolah dulu. Tau ga dulu gw orangnya pemalu"
"Iya dulu. Sekarang mah malu-maluin. " Jawab Taehyun dengan raut wajah datar.
"Ih beneran gw dulu pemalu. Sampai-sampai putri malu gw sentuh gw nya yang kuncup"
Wassalammm🗿
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Receh TXT
Fanfiction[ COMPLETE] WARNING !! Cerita ini membuat pembaca ketagihan. ©03[19]